Tyson Fury dan Anthony Joshua, dua bintang tinju Inggris, mungkin akan bertarung dalam megaduel yang sangat dinantikan pada tahun depan. Setelah menjalani dua pertarungan yang berat melawan Oleksandr Usyk dan kalah, Fury kini sedang mempersiapkan comeback besar. Promotor Fury, Frank Warren, mengungkapkan bahwa meskipun fokus utama Fury adalah untuk membalas kekalahannya, kemungkinan besar rencana untuk bertarung melawan Joshua menjadi alternatif menarik jika pertarungan trilogi dengan Usyk gagal.
Menurut Frank Warren, Fury adalah seorang petarung sejati yang selalu berambisi untuk kembali ke puncak. “Dia seorang petarung sejati. Yang dia inginkan hanyalah melawan Usyk lagi. Itu yang selalu dia bicarakan,” ungkapnya dalam wawancara dengan Ring Magazine. Meskipun rencana untuk pertarungan ketiga melawan Usyk dijadwalkan pada April 2026, belum ada pengumuman resmi mengenai kapan pertarungan tersebut akan dilaksanakan.
Sementara itu, Joshua belum kembali ke ring sejak kekalahannya yang mengejutkan dari Daniel Dubois pada September 2024, di mana ia kalah melalui KO di ronde kelima. Saat ini, Joshua tengah bekerja keras menata kembali kariernya setelah kekalahan tersebut. Promotornya, Eddie Hearn, mengatakan bahwa pertarungan antara Joshua dan Fury adalah pilihan logis, mengingat kedua petinju ini berada di jalur yang sama untuk mendapatkan kembali reputasi mereka.
“Kalau dia (Fury) masih ingin bertarung, dan tampaknya memang begitu, tentu saja pertarungan melawan AJ adalah pilihan logis. Itu pertarungan besar dan sangat masuk akal,” tambah Warren. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Fury memiliki ambisi untuk berhadapan kembali dengan Usyk, minat untuk bertarung dengan Joshua tetap kuat.
Duel antara Fury dan Joshua akan menjadi salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Inggris. Kedua petinju memiliki basis penggemar yang besar dan sejarah yang kaya dalam olahraga ini. Mengingat ketegangan dan rivalitas antara keduanya, pertandingan ini diprediksi akan menjadi acara yang menarik perhatian publik dan menarik minat sponsor.
Namun, ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi realisasi pertarungan ini. Salah satunya adalah kesiapan masing-masing petinju untuk kembali ke ring dalam kondisi terbaik. Baik Fury maupun Joshua harus memastikan bahwa mereka siap secara fisik dan mental untuk menghadapi satu sama lain. Selain itu, ada juga kemungkinan faktor promosi dan keuangan yang harus dipertimbangkan oleh kedua kubu.
Berdasarkan informasi yang beredar, banyak penggemar yang berharap pertarungan ini terwujud, karena kedua petinju akan berusaha membuktikan diri dan mengambil kembali posisi mereka sebagai raja tinju kelas berat. Pengamat tinju percaya bahwa jika terjadi, duel ini bisa menjadi salah satu pertarungan ikonis di dunia tinju, terutama di Inggris.
Sebagai tambahan, ada banyak hal yang dinantikan dalam industri tinju menjelang tahun depan. Dengan munculnya petinju-petinju baru dan persaingan yang semakin ketat, tidak hanya Fury dan Joshua yang akan menjadi fokus perhatian. Para penggemar juga sangat menantikan bagaimana perkembangan karier mereka berdua ke depannya, terutama setelah menjalani beberapa pertarungan yang sulit.
Dengan situasi ini, dunia tinju Inggris harus bersiap-siap menghadapi apa pun yang akan terjadi. Apakah Fury akan mendapatkan kesempatan untuk membalas kekalahannya dengan Usyk atau berhadapan dengan rival abadinya, Joshua, tetap menjadi pertanyaan yang menarik untuk ditunggu. Fans seluruh dunia tentu berharap untuk melihat pertarungan yang tidak hanya menentukan, tetapi juga menggugah semangat kompetisi di kelas berat.
Source: sports.sindonews.com
