Tim voli putra Indomaret berhasil menggagalkan langkah Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi menuju final Livoli Divisi Utama 2025 dengan kemenangan 3-1 dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Ki Mageti, Magetan, pada Kamis (15/10/2025). Pertandingan ini menjadi penentu bagi kedua tim yang berjuang untuk meraih tiket ke partai puncak. Dengan hasil ini, TNI AU Electric yang juga berada di babak final four dipastikan lolos ke final meski belum bertanding melawan Lavani Navy.
Sejak awal pertandingan, Indomaret menunjukkan performa yang mengesankan. Mereka mendominasi set pertama dengan serangan cepat yang sulit dibaca oleh pertahanan Perumda. Keberhasilan tim Indomaret dalam menutup set pertama dengan skor 25-20 memberikan sinyal kepada lawan bahwa mereka serius dalam mengejar gelar juara.
Set kedua kembali menjadi milik Indomaret. Tim ini menggunakan strategi servis tajam yang membuat tim Perumda berada dalam tekanan konstan. Meski Perumda berupaya bangkit dengan mengubah pola serangan, solidnya blok tim Indomaret tetap mampu menahan serangan tersebut. Set kedua dimenangkan dengan skor 25-23, menambah keunggulan Indomaret menjadi 2-0.
Menghadapi tantangan ini, pelatih Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, Ariyanto Joko Sutrisno, melakukan perubahan taktik yang signifikan untuk membangkitkan semangat timnya. Perumda menunjukkan wajah baru di set ketiga dan berhasil merebutnya dengan skor tipis 25-23. Perubahan pola permainan ini menunjukkan adaptabilitas dan semangat juang tim meski dalam keadaan tertekan.
Pertandingan semakin sengit pada set keempat. Kedua tim terlibat dalam pertarungan poin yang ketat, hingga skor menyentuh angka 24-24. Dalam momen kritis tersebut, Indomaret kembali menunjukkan mental juaranya dengan mencetak dua poin beruntun melalui blok yang cerdas dan servis akurat. Set keempat diakhiri dengan skor 33-31, sekaligus memastikan kemenangan Indomaret dengan total 3-1.
Pelatih Indomaret, Iwan Dedi Setiawan, memberikan pujian atas konsistensi dan ketenangan timnya selama pertandingan. “Kemenangan ini adalah hasil dari disiplin dalam menerima bola yang telah kami terapkan sebelumnya. Momen-momen penting seperti di set ketiga membuat kami belajar untuk tetap fokus,” ungkap Iwan.
Di sisi lain, Ariyanto dari Perumda mengapresiasi usaha anak-anak asuhnya meski hasil akhir tidak membuahkan kemenangan. Ia mengakui bahwa tekanan mental dan kelelahan menjadi faktor yang mengganggu performa tim, terutama di set keempat. “Momen defensif yang kurang optimal membuat kami kehilangan peluang, sementara Indomaret bisa memanfaatkan situasi dengan baik,” katanya setelah pertandingan.
Pertandingan ini juga mencerminkan persaingan yang ketat dalam final four Livoli Divisi Utama 2025. TNI AU Electric yang berada di posisi kedua pada klasemen sementara dengan tiga kemenangan, kini bersiap menghadapi Lavani Navy dalam laga penutup hari ini. Hal ini menunjukkan persaingan yang tidak hanya melibatkan kualitas teknis di lapangan, tetapi juga strategi pelatih dan kemampuan mental para pemain.
Bagi penggemar voli, pertandingan ini merupakan tontonan yang sangat menarik dan menegangkan, menandai babak baru dalam perjalanan tim-tim yang berpartisipasi. Indomaret kini menunggu untuk melihat siapa lawan mereka di partai final, sekaligus mempertahankan reputasi mereka sebagai salah satu tim kuat di kompetisi ini.
Dengan perjalanan yang masih panjang hingga babak final, seluruh penggemar dan pencinta voli Indonesia tentu menantikan aksi selanjutnya serta berpotensi menyaksikan kejuaraan yang sarat dengan drama dan kehebatan teknik dari setiap tim yang berpartisipasi.
Source: www.beritasatu.com





