Grandmaster catur Amerika Serikat, Daniel Naroditsky, meninggal dunia secara mendadak pada usia 29 tahun, sebuah berita yang mengejutkan komunitas catur internasional. Keluarga Daniel mengumumkan kepergiannya melalui pernyataan yang dirilis oleh Charlotte Chess Center pada Senin (20/10/2025) waktu setempat. Penyebab kematiannya belum diungkapkan kepada publik, menambah kesedihan yang dirasakan oleh banyak orang yang mengenalnya.
Breathless dan berbakat, Daniel Naroditsky dikenal sebagai salah satu grandmaster termuda yang mencapai gelar tersebut pada usia 18 tahun. Kariernya dimulai sangat awal, dengan meraih kejuaraan dunia untuk usia di bawah 12 tahun. Sejak saat itu, ia terus menanjak dalam dunia catur, menulis buku strategi dan berkolaborasi dengan berbagai komunitas catur. Daniel juga dikenal sebagai komentator yang berbakat, mendekatkan olahraga ini kepada lebih banyak orang melalui siaran langsung di platform seperti YouTube dan Twitch.
Walaupun dia sering berada di peringkat 200 terbaik dunia dalam catur klasik, prestasinya juga terlihat dalam gaya permainan cepat atau blitz. Terbaru, pada Agustus, dia berhasil merebut gelar Kejuaraan Nasional Blitz Amerika Serikat dan finis di posisi sembilan dalam kejuaraan catur kilat dunia tahun lalu. Keberhasilannya di bidang ini menunjukkan dedikasi dan keahlian yang mengesankan dalam dunia catur.
Para grandmaster dan teman sejawatnya tidak dapat menyembunyikan keterkejutannya ketika kabar duka ini beredar. Hikaru Nakamura, salah satu grandmaster terkemuka, menyanjung Daniel dalam siaran langsung, mengungkapkan bahwa “dunia catur sangat berterima kasih” atas sumbangsihnya dalam pendidikan dan promosi olahraga ini. Serupa dengan itu, Viswanathan Anand, grandmaster India dan mantan Juara Dunia, mengungkapkan kesedihannya, menggambarkan Daniel sebagai “komentator dan pendidik catur yang luar biasa” serta “orang yang benar-benar baik”.
Mengenai kehidupan pribadi, Daniel adalah anak dari imigran Yahudi dari Ukraina dan Azerbaijan, lahir di San Mateo, California. Sejak kecil, ia menunjukkan minat yang besar dalam permainan catur dan pendidikan, meraih gelar sarjana di bidang sejarah dari Universitas Stanford. Dengan latar belakang pendidikan yang solid, dia tidak hanya fokus pada permainannya, tetapi juga berkomitmen untuk melatih generasi muda catur di Charlotte, North Carolina.
Dalam video terakhir yang diunggah pada Jumat (17/10/2025), Daniel berbicara dengan penggemarnya, menyatakan, “Saya kembali lebih baik dari sebelumnya,” menandakan semangat dan komitmennya terhadap komunitas. Karya-karyanya dan interaksi rutin dengan penggemar di platform streaming membuatnya menjadi sosok yang tak terlupakan.
Menjelang kepergiannya, dunia catur kehilangan seorang talenta yang bukan hanya berbakat, tetapi juga penuh dedikasi untuk memajukan olahraga ini. Penghormatan, doa, dan ucapan duka mengalir dari seluruh penjuru dunia, menandai rasa kehilangan yang sangat dalam bagi mereka yang mengenalnya, baik sebagai pemain, komentator, atau guru.
Melihat kembali perjalanan hidupnya yang mengesankan, Daniel Naroditsky tidak hanya meninggalkan jejak sebagai seorang grandmaster, tetapi juga sebagai sosok yang berhasil menginspirasi banyak orang. Komunitas catur dalam dan luar negeri akan selalu mengenang kontribusi serta semangatnya dalam memperkenalkan dan mengembangkan permainan catur. Pendekatan inovatifnya dalam streaming dan pendidikan akan terus dikenang dan dicontoh oleh generasi baru pemain catur di masa depan.
Source: bola.bisnis.com





