Viktor Gyokeres tampil gemilang dalam laga Liga Champions yang mempertemukan Arsenal dan Atletico Madrid, yang berlangsung pada Rabu, 22 Oktober 2025, di Emirates Stadium. Dalam pertandingan tersebut, Arsenal mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 4-0, dan Gyokeres menjadi sorotan utama setelah berhasil mencetak dua gol.
Sebelum pertandingan kali ini, Gyokeres mengalami masa-masa sulit dengan puasa gol yang berlangsung sembilan laga. “Sudah lama saya tidak mencetak gol, tetapi tim terus menang. Sebagai striker, tentu saya ingin mencetak gol, dan malam ini luar biasa—dua gol dan tiga poin penting,” ungkap Gyokeres setelah berakhirnya pertandingan. Kegembiraan terlihat jelas di wajahnya saat dia akhirnya mampu menembus jaring gawang lawan, menandai kembalinya ketajamannya.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, juga memberikan komentar positif mengenai performa Gyokeres. “Semoga ini jadi awal dari rangkaian momen indah. Kami mendatangkannya karena tahu kualitasnya. Dia menuntut banyak dari dirinya sendiri, tapi kami sangat menghargai kontribusinya untuk tim,” ujarnya. Dengan dua gol ini, Gyokeres menunjukkan bahwa dia dapat diandalkan untuk mencetak gol dalam situasi penting.
Selama laga, Arsenal terlihat sangat dominan, terutama di babak kedua. Gabriel Magalhaes membuka keunggulan bagi timnya lewat sundulan keras setelah menerima umpan bebas dari Declan Rice. Tak lama berselang, Gabriel Martinelli berhasil menambahkan keunggulan sebelum Gyokeres menyusul dengan dua gol cepat yang memperbesar skor menjadi 4-0. Hal ini menunjukkan bahwa Arsenal mampu menunjukkan permainan agresif dan efektif, apalagi dalam waktu singkat mereka berhasil mencetak empat gol.
Kemenangan ini tidak hanya memuaskan para penggemar, tetapi juga membuat Arsenal terus menjaga rekor sempurna di Liga Champions dengan tiga kemenangan dari tiga laga. Tim ini kini memimpin klasemen bersama Paris Saint-Germain dan Inter Milan dengan koleksi sembilan poin.
Masalah utama bagi Atletico adalah ketidakmampuan mereka dalam memanfaatkan peluang yang ada, terutama di babak pertama. Diego Simeone selaku pelatih harus mencari cara untuk meningkatkan penyelesaian akhir timnya agar tidak mengalami kekalahan serupa di laga-laga mendatang. Dalam laga ini, Atletico juga kembali mengalami kebobolan melalui situasi bola mati, yang menjadi masalah besar dalam beberapa pertandingan sebelumnya.
Lebih lanjut, Arsenal kini menunjukkan soliditas dalam pertahanan, baru kebobolan tiga gol dari dua belas pertandingan di semua kompetisi musim ini. Hal ini mencerminkan kedalaman dan kematangan skuad yang sedang dibangun oleh Arteta. Dengan pencapaian ini, Arsenal tampaknya siap untuk bersaing di pentas Eropa, berpotensi melampaui prestasi musim lalu yang hanya berhasil mencapai semifinal.
Dengan ritme yang terus meningkat, para pemain Arsenal, termasuk Gyokeres, tampaknya akan menjadi ancaman serius bagi tim-tim lain di Liga Champions. Penggemar Arsenal semakin optimis melihat timnya yang kini dipenuhi dengan talenta muda dan pengalaman yang mampu menciptakan kombinasi mematikan di lapangan.
Kesuksesan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Arsenal, dengan fondasi kuat yang dibangun, berpotensi besar untuk merebut gelar yang selama ini menjadi impian mereka—menjadi juara Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Ini adalah momen yang sangat dinanti-nantikan oleh semua pendukung setia The Gunners.
Source: www.viva.co.id
