Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) secara resmi mengangkat Anthony Hudson sebagai pelatih sementara tim nasional putra Thailand pada Rabu, 22 Oktober 2025. Penunjukan tersebut dilakukan hanya sehari setelah pelatih sebelumnya, Masatada Ishii, dipecat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki performa tim menjelang kualifikasi Piala Asia 2027.
Hudson, yang berusia 44 tahun, bukan sosok baru di sepak bola Thailand. Sebelum penunjukannya, ia menjabat sebagai direktur pengembangan teknis di FAT sejak tahun lalu. Pengalaman dan pemahamannya tentang sepak bola lokal dinilai menjadi sebab utama federasi memberikan kepercayaan tersebut. Presiden FAT, Nualphan Lamsam, menyatakan, “Di momen penting seperti ini, kami membutuhkan seseorang yang benar-benar memahami sepak bola Thailand. Anthony Hudson memiliki pengalaman internasional yang luas dan telah bekerja bersama kami di berbagai level.”
Memiliki rekam jejak yang bervariasi, Hudson pernah menjabat sebagai pelatih tim nasional Selandia Baru dari 2014 hingga 2017. Namun, ia mengundurkan diri setelah timnya gagal meraih tiket Piala Dunia 2018 setelah kalah dari Peru dalam babak playoff antarbenua. Selain itu, ia juga pernah melatih klub Major League Soccer (MLS) Colorado Rapids dari akhir 2017 hingga Mei 2019. Terakhir, Hudson sempat menjabat sebagai pelatih sementara tim nasional Amerika Serikat pada 2023.
Dalam tugas barunya, Hudson akan menghadapi tantangan berat. Laga debutnya sebagai pelatih akan digelar pada bulan November mendatang, saat Thailand bertanding melawan Sri Lanka dalam kualifikasi Piala Asia 2027. Saat ini, timnas Thailand berada di posisi kedua Grup D, di mana hanya juara grup yang berhak melanjutkan ke fase akhir di Arab Saudi. Federasi berharap, dengan pengalamannya, Hudson dapat meningkatkan daya saing tim dan meraih keberhasilan yang lebih baik di kualifikasi tersebut.
Hudson bukan hanya dikenal sebagai pelatih, tetapi juga sebagai putra dari mantan bintang Chelsea, Alan Hudson. Hal ini menambah daya tarik kariernya dalam dunia sepak bola internasional. Pendekatan dan strategi yang akan diterapkannya diharapkan dapat membawa dampak positif bagi timnas putra, terutama dalam upaya untuk kembali ke jalur kemenangan dan mengangkat performa tim.
Sementara itu, komunitas penggemar sepak bola Thailand akan memantau dengan antusias perkembangan tim di bawah kepemimpinan Hudson. Juga, pengamat sepak bola mencermati apakah pengalaman internasionalnya dapat berkontribusi dalam membangun kembali kepercayaan diri para pemain sekaligus meningkatkan kualitas permainan tim. Dengan semua perhatian tertuju pada tim, momen ini menjadi krusial bagi masa depan sepak bola Thailand.
Diharapkan Hudson mampu menghadirkan inovasi dan motivasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang ambisius ini. Rencana kerjanya, termasuk program pelatihan intensif dan analisis taktik yang lebih mendalam, akan menjadi fokus utama dalam persiapan menuju kualifikasi. Federasi Sepak Bola Thailand optimis bahwa dengan penunjukan ini, akan tercipta sinergi yang lebih baik antara pemain, pelatih, dan manajemen demi meraih kesuksesan yang diharapkan.
Perjalanan timnas Thailand di kualifikasi Piala Asia 2027 akan menjadi sebuah ujian bagi Hudson. Seluruh penggemar sepak bola di Thailand berharap bahwa langkah ini akan menjadi awal bagi kebangkitan timnas di pentas sepak bola internasional.
Source: www.medcom.id
