Pertandingan pekan ke-10 BRI Super League 2025/26 akan menyajikan duel menarik antara Bali United FC dan Persita Tangerang pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Selain pertemuan kedua tim, pertandingan ini juga akan menjadi momen ‘reuni’ bagi Brandon Wilson dan Eber Bessa, yang sebelumnya pernah bertemu di arena yang berbeda.
Brandon Wilson mengingat kembali momen tersebut, di mana ia dan Eber Bessa bertanding saat masih berseragam Hanoi FC dan Bali United di turnamen Hana Play Cup 2024 pada Januari lalu. Dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain imbang 1-1 sebelum Bali United keluar sebagai pemenang setelah adu penalti. Dalam laga itu, Eber Bessa harus menerima kartu merah karena terlibat insiden dengan Brandon di tengah lapangan.
Brandon mencatat bahwa ia memiliki respek yang tinggi terhadap kualitas Eber Bessa sebagai pemain. “Saya ingat momen itu dan saya mengakui secara kualitas, Eber Bessa pemain yang bagus. Kita akan bertemu lagi di pertandingan besok malam,” tuturnya. Pertemuan terakhir mereka di liga Indonesia terjadi pada 2 Maret 2025, di mana Bessa sukses mencetak gol untuk Persita melalui penalti meski sempat ditepis penjaga gawang Bali United, Adilson Maringa.
Dalam pertandingan mendatang, kondisi fisik Brandon Wilson semakin membaik setelah pulih dari cedera. Ia menyatakan, “Saya sudah meningkatkan stamina dan menjalani semua program dalam tim. Kami sudah siap dan akan memberikan 100% di pertandingan.” Saat ini, Bali United berada di posisi ke-8 dengan 12 poin dari 3 kemenangan, 3 imbang, dan 2 kekalahan.
Di sisi lain, Persita Tangerang tampil mengesankan dengan berhasil meraih 5 kemenangan berturut-turut, menempatkan mereka di posisi kedua dengan 16 poin, hanya kalah dari Borneo FC Samarinda. Pelatih Bali United, Johnny Jansen, mengakui bahwa Persita adalah lawan yang tangguh. Ia menekankan pentingnya analisis permainan mereka dan telah mempersiapkan strategi matang agar timnya siap menghadapi tantangan ini.
“Saya telah melihat video pertandingan mereka dan mematangkan taktik di latihan,” ujar Jansen. Ia juga menjelaskan bahwa kesuksesan Persita dalam lima pertandingan terakhir mencerminkan kematangan taktikal mereka, di mana tim ini baru kebobolan 9 gol, berkat pertahanan yang disiplin.
Salah satu perhatian Jansen adalah kolektivitas permainan Persita. Ia menjelaskan, “Tidak ada satu pemain yang harus diwaspadai. Semua pemain mereka bagus, jadi kami harus mengantisipasi seluruh tim.” Kesiapan Bali United akan sangat menentukan hasil akhir pertandingan, terutama setelah mereka meraih kemenangan penting 1-2 melawan Persijap Jepara pada pertandingan sebelumnya.
Pertandingan ini tidak hanya akan menjadi ajang kompetisi di lapangan, tetapi juga menyimpan konteks emosional bagi Brandon Wilson dan Eber Bessa. Reuni ini dapat memberikan warna tersendiri dalam pertandingan dan menarik perhatian para penggemar.
Laga ini rencananya akan dimulai pada pukul 20.00 WITA atau 19.00 WIB. Suasana di Stadion Kapten I Wayan Dipta diharapkan akan memanas, seiring dengan harapan kedua tim untuk meraih hasil maksimal. Bagi Bali United, ini adalah kesempatan untuk memperbaiki posisi di klasemen, sedangkan Persita berupaya mempertahankan momentum positif demi meraih poin penuh di laga ini.
Dengan demikian, pertandingan ini tidak hanya akan menjadi ajang bagi dua tim untuk bersaing, tetapi juga sebuah pertemuan antara dua mantan rekan bermain yang kini bersaing di arena yang sama. Potensi drama, emosionalitas, dan taktik akan turut mewarnai jalannya laga ini, menjadikannya salah satu pertandingan yang patut disaksikan.
Source: bola.bisnis.com





