Erick Thohir: Timnas Indonesia U-17 sebagai Cikal Bakal Generasi Emas Sepak Bola

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa Timnas Indonesia U-17 memiliki potensi besar sebagai cikal bakal generasi emas sepak bola nasional. Dalam pandangannya, jika perkembangan tim ini dijaga dengan baik, mereka bisa menjadi fondasi yang kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia. Keberhasilan skuad Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U-17 melalui jalur kualifikasi menjadi bukti nyata perkembangan positif yang harus terus didukung.

Keberhasilan ini juga mencatat sejarah penting, sebab sebelumnya Indonesia hanya ikut serta dalam Piala Dunia U-17 sebagai tuan rumah. Erick Thohir menekankan pentingnya menjaga mentalitas dan psikologis pemain muda. Dia berharap para pemain mendapatkan kritik yang konstruktif dan bukan cacian saat performa mereka menurun. “Penting bagi semua pihak, termasuk media, untuk berperan dalam membangun sepak bola kita,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Erick juga mengingatkan media untuk mengurangi tindakan bullying terhadap pemain. Ia merasa bahwa pemain muda seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan merupakan aset berharga yang perlu dilindungi. “Kritik tidak masalah, tetapi diskriminasi tidak mencerminkan bangsa kita,” tambahnya.

Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, mengungkapkan bahwa saat ini para pemain U-17 dibatasi dalam penggunaan media sosial. Langkah ini diambil untuk menjaga kesehatan mental mereka sebelum tampil di Piala Dunia U-17. “Saya bilang kepada mereka untuk berhenti sejenak dari media sosial, karena mereka belum tentu sekuat kami,” ujarnya.

Tim asuhan Nova Arianto tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Dubai, Uni Emirat Arab, sebagai persiapan terakhir sebelum berkompetisi. Meski baru saja mengalami kekalahan 1-2 dari Paraguay dalam laga uji coba internasional, Erick tetap optimis terhadap kemampuan timnya. “Kami harus bisa menghadapi tantangan berat di Piala Dunia, termasuk bertanding melawan Brasil, Honduras, dan Zambia di fase grup,” pungkasnya.

Piala Dunia U-17 dijadwalkan berlangsung di Qatar dari 3 hingga 27 November 2025. Dengan persiapan matang dan dukungan yang tepat, harapan akan munculnya generasi emas sepak bola Indonesia bisa menjadi kenyataan. Berbagai langkah preventif dan perhatian terhadap kesehatan mental pemain menjadi prioritas tim manajemen dan federasi.

Dari sisi lain, teknik pelatihan yang diterapkan oleh pelatih Nova Arianto juga menjadi sorotan. Fokus pada pengembangan keterampilan individu serta kerjasama tim diharapkan dapat digarap lebih maksimal dalam waktu tersisa menjelang kejuaraan dunia. Kombinasi antara pengalaman di lapangan dan psikologi pemain akan berperan dalam performa mereka di pentas internasional.

Penting untuk dicatat bahwa keberhasilan tidak hanya terletak pada pencapaian di lapangan, tetapi juga pada cara tim dan semua pihak terkait mendukung, melindungi, dan memotivasi pemain muda untuk mencapai potensi terbaik mereka. Pemain yang bermental kuat dan siap menghadapi tekanan akan menjadi kunci untuk mencapai hasil maksimal di kancah global.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Indonesia U-17 bisa menjadi inspirasi bagi generasi-generasi muda lainnya yang bercita-cita untuk berprestasi dalam dunia sepak bola. Seiring dengan kebangkitan potensi anak-anak muda ini, perkembangan sepak bola nasional juga diharapkan bisa semakin bersinar di masa depan.

Source: sports.sindonews.com

Berita Terkait

Back to top button