Dalam laga penuh ketegangan, Persita Tangerang berhasil mencuri satu poin dari Bhayangkara Presisi Lampung FC setelah bermain imbang 1-1 pada pertandingan Super League 2025/2026 yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, pada hari Sabtu (1/11/2025). Pertandingan tersebut menunjukkan kedua tim berbagi peluang dan komitmen tinggi untuk meraih kemenangan.
Selama pertandingan, kedua tim bermain sangat agresif. Meskipun tidak ada gol yang tercipta di babak pertama, intensitas permainan tetap tinggi. Persita akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-79 melalui gol yang dicetak oleh Pablo Janet. Janet berhasil menyundul umpan dari Rayco Rodríguez dengan baik, menempatkan bola di sudut gawang Bhayangkara yang dijaga oleh kiper mereka.
Namun, keunggulan tim tamu itu tidak bertahan lama. Bhayangkara FC langsung merespons tujuh menit setelah kebobolan. Gol penyeimbang dicetak oleh Slavko Damjanovic, yang menyundul bola dari umpan sepak pojok Firza Andika. Sundulan Damjanovic memperlihatkan strategi set-piece yang efektif dan meningkatkan semangat tim tuan rumah.
Meskipun kedua tim memiliki peluang untuk mencetak gol kemenangan, hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 1-1. Bhayangkara FC kini menempati posisi ketujuh klasemen sementara Super League dengan raihan 15 poin, sedangkan Persita Tangerang berada di urutan ketiga dengan 18 poin.
Ketika menganalisis jalannya pertandingan, keduanya menunjukkan determinasi untuk meraih tiga poin, namun hasil akhirnya berarti bahwa masing-masing tim harus puas dengan satu poin. Pelatih dari kedua tim, Wahyu Subo Seto dan rekan-rekannya mengaku sedikit kecewa karena peluang kemenangan yang ada tidak berhasil dimanfaatkan dengan baik.
Dengan hasil imbang ini, banyak pengamat menilai bahwa baik Bhayangkara maupun Persita memiliki potensi untuk bersaing di papan atas klasemen, mengingat performa yang ditunjukkan di lapangan. Peluang untuk meraih kemenangan terpaksa tidak dimanfaatkan secara maksimal, dengan beberapa peluang berbahaya yang terlewat oleh kedua tim.
Taktik permainan yang digunakan oleh kedua pelatih terlihat jelas dalam cara tim mereka beroperasi. Persita menggunakan strategi menyerang dengan mengandalkan kecepatan dan umpan-umpan terarah. Bhayangkara, di sisi lain, lebih mengutamakan penguasaan bola dengan permainan yang lebih terstruktur. Namun, keduanya sama-sama dalam kondisi terbaik, menjadikan duel ini sangat menarik untuk disaksikan oleh para penonton.
Dari hasil imbang ini, para penggemar berharap tim kesayangan mereka dapat meningkatkan kinerja di pertandingan-pertandingan berikutnya. Dengan persaingan yang ketat di Super League, setiap poin menjadi sangat berarti dalam upaya mencapai posisi yang lebih baik di klasemen.
Ke depannya, perlu kerja keras dan peningkatan dari setiap tim. Di sisi lain, para pemain akan diharapkan untuk terus beradaptasi dengan taktik pelatih, agar peluang untuk meraih kemenangan di laga berikutnya dapat tercapai. Melihat semangat yang ditunjukkan dalam pertandingan ini, baik Persita maupun Bhayangkara tampaknya akan menjadi tim yang patut diperhitungkan dalam kompetisi ini.
Sebagai catatan, performa individual pemain seperti Janet dan Damjanovic sangat berperan penting dalam pertandingan ini. Bagaimana mereka mengolah bola dan menciptakan peluang di lapangan akan menjadi fokus bagi tim pelatih dalam mempersiapkan pertandingan selanjutnya. Dengan performa yang terus meningkat, kedua tim berpotensi untuk menjadi pesaing serius di Super League musim ini.
Source: www.beritasatu.com





