Persija Jakarta baru saja mencetak sejarah dalam laga lanjutan BRI Super League 2025. Mereka berhasil menundukkan Arema FC dengan skor 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu, 8 November 2025. Kemenangan ini sangat berarti bagi Persija, yang berjuang keras sepanjang pertandingan.
Arema FC tampil agresif di awal pertandingan. Didukung oleh ribuan suporter dari Aremania dan Aremanita, tim tuan rumah langsung memberikan tekanan kepada pertahanan Persija. Serangan demi serangan dilancarkan, dan pada menit ke-12, Valdeci Moreira berhasil mencetak gol pembuka bagi Arema. Dengan keunggulan 1-0, Arema terus mendominasi permainan.
Meski tertinggal, Persija Jakarta tidak menyerah begitu saja. Mereka mulai menunjukkan tanda-tanda perlawanan dengan melakukan serangan balik yang cepat. Allano Lima dan Eksel Runtukahu menjadi tumpuan dalam upaya Persija. Namun, meski memberikan ancaman, babak pertama berakhir dengan keunggulan tuan rumah.
Memasuki babak kedua, keadaan mulai berubah. Pelatih Mauricio Souza melakukan evaluasi dan mengubah strategi, membuat lini tengah Persija menjadi lebih solid. Perubahan ini membawa dampak positif yang langsung terlihat di lapangan. Hanya dalam waktu dua menit, Eksel Runtukahu mencetak dua gol berturut-turut pada menit ke-48 dan 50. Gol-gol tersebut berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk Persija.
Arema FC tidak tinggal diam setelah tertinggal. Mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalan dengan penguasaan bola yang lebih baik. Dalberto Luan dan Luiz Gustavo berusaha keras untuk menembus pertahanan Persija. Namun, pertahanan Persija tampil disiplin dan solid. Meskipun Arema terus berusaha, skor tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan ini membawa dampak signifikan bagi kedua tim. Persija Jakarta kini semakin percaya diri dalam menghadapi pertandingan berikutnya. Sementara itu, Arema FC harus menghadapi tekanan yang semakin berat, karena mereka semakin dekat dengan zona degradasi.
Kedua tim juga harus berhadapan dengan keputusan wasit Yudi Nurcahya yang mengeluarkan dua kartu merah. Kartu merah tersebut diberikan kepada Julian Guevara dari Arema dan Jordi Amat dari Persija setelah melakukan pelanggaran keras di babak kedua. Keputusan ini mempengaruhi jalannya pertandingan di sisa waktu.
Dalam pertandingan ini, Persija Jakarta menunjukkan kemampuan bertahan yang solid dan strategi menyerang yang efektif. Tim ini kini hanya perlu mempertahankan performa baik mereka untuk memastikan posisi yang lebih aman dalam liga. Sementara itu, Arema FC perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk menghindari hasil yang serupa di pertandingan berikutnya.
Berikut adalah susunan pemain dari kedua tim dalam laga tersebut:
-
Arema FC:
- Lucas Frigeri (GK)
- Julian Guevara
- Valdeci Moreira
- Salim Tuharea
- Rifad Marasabessy
- Anwar Rifai
- Matheus Blade
- Luiz Gustavo
- Betinho
- Alfarizie
- Dalberto Luan
- Persija Jakarta:
- Carlos Eduardo (GK)
- Rizky Ridho
- Gustavo Franca
- Van Basty Sousa
- Allano Lima
- Jordi Amat
- Dony Tri Pamungkas
- Tubarao
- Fabio Calonego
- Eksel Runtukahu
- Maxwell
Kemenangan ini menjadi momen yang berharga bagi Persija Jakarta. Mereka berhasil menunjukkan kemampuan untuk bangkit dan memanfaatkan peluang dengan baik. Sementara itu, Arema FC harus segera bangkit agar tidak terperosok lebih jauh. Pertandingan selanjutnya akan menjadi tantangan besar bagi kedua tim untuk menjaga harapan mereka di liga.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com




