Indra Sjafri Coret 10 Pemain Timnas Indonesia U-22: Peluang Apa yang Tersisa Jelang SEA Games 2025?

Indra Sjafri melakukan pemangkasan besar-besaran dalam skuad Timnas Indonesia U-22. Jelang SEA Games 2025, pelatih ini akan mencoret sepuluh pemain dari total 33 yang kini terdaftar. Pemangkasan ini sangat kritis, karena hanya 23 pemain yang bisa didaftarkan untuk kompetisi yang akan digelar di Thailand pada 3-18 Desember 2025.

Indra Sjafri mengungkapkan, "Target pertama tentu memvalidasi siapa pemain-pemain yang benar-benar pas untuk kami bawa ke SEA Games 2025." Proses pemilihan akan berlangsung pada tanggal 26 atau 27 November 2025. Pelatih menegaskan pentingnya memilih tim yang tepat untuk mencapai hasil maksimal.

1. Persiapan Timnas U-22

Sejak awal pekan ini, Timnas Indonesia U-22 melaksanakan pemusatan latihan di Jakarta. Skuad ini tengah mempersiapkan diri dengan menjalani dua laga uji coba melawan Timnas Mali U-22 di Stadion Pakansari, Bogor, pada tanggal 15 dan 18 November 2025. Pertandingan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kesiapan tim.

Timnas U-22 kini mencakup enam pemain diaspora yang baru dipanggil. Di antara mereka adalah Ivar Jenner dari Jong Utrecht, Mauro Zijlstra dari FC Volendam, dan Dion Markx dari TOP Oss. Keberadaan mereka diharapkan bisa memperkuat performa tim yang kini terbilang cukup menjanjikan.

2. Analisis Skuad Saat Ini

Pelatih Indra Sjafri saat ini memiliki 33 pemain. Para pemain ini tidak hanya berasal dari liga dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Berikut adalah daftar pemain yang terdaftar di pemusatan latihan:

Kiper:

  1. Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta)
  2. Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC)
  3. Muhammad Ardiansyah (PSM Makassar)
  4. Ikram Algifari (Bekasi FC)

Bek:

  1. Brandon Marsel Scheunemann (Arema FC)
  2. Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
  3. Frengky Deaner Missa (Bhayangkara Presisi)
  4. Dion Markx (TOP Oss)
  5. Kadek Arel Priyatna (Bali United)
  6. Kakang Rudianto (Persib Bandung)
  7. Mikael Alfredo Tata (Persebaya Surabaya)
  8. Muhammad Alfarezzi Buffon (Borneo FC)
  9. Muhammad Ferrari (Bhayangkara Presisi)
  10. Robi Darwis (Persib Bandung)
  11. Raka Cahyana Rizky (PSIM Yogyakarta)

Gelandang:

  1. Ananda Raehaan Alief (PSM Makassar)
  2. Arkhan Fikri (Arema FC)
  3. Muhammad Rayhan Hannan (Persija Jakarta)
  4. Rivaldo Pakpahan (Borneo FC)
  5. Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)
  6. Zanadin Fariz (Persis Solo)
  7. Rifqi Ray Farandi (Persik Kediri)
  8. Ivar Jenner (FC Utrecht)
  9. Wigi Pratama (Persik Kediri)

Penyerang:

  1. Hokky Caraka Bintang Brilliant (Persita Tangerang)
  2. Rafael William Struick (Dewa United)
  3. Jens Raven (Bali United)
  4. Rahmat Arjuna Reski (Bali United)
  5. Ricky Pratama (PSM Makassar)
  6. Mauro Nils Zijlstra (Volendam)
  7. Luke Xavier Keet (GS Ilioupolis)
  8. Muhammad Mishbah (Aguilas-UMak)
  9. ReyCredo Beremanda (Aguilas-UMak)

3. Pola Permainan yang Diterapkan

Dari komposisi pemain yang ada, pelatih diasumsikan akan mengadopsi formasi 4-2-3-1 saat menghadapi Mali U-22. Dalam strategi ini, terdapat spesifikasi posisi yang dapat memaksimalkan performa tim. Penjaga gawang dipercayakan kepada Cahya Supriadi, sementara barisan bek meliputi Kakang Rudianto, Kadek Arel, Dion Markx, dan Dony Tri Pamungkas.

Gelandang tengah akan diisi oleh Rivaldo Pakpahan dan Ivar Jenner, dengan Rayhan Hannan sebagai winger kanan dan Rafael Struick di posisi kiri. Arkhan Fikri berperan sebagai second striker, mendampingi Mauro Zijlstra sebagai penyerang utama.

Dengan latar belakang ini, persiapan menuju SEA Games 2025 menjadi semakin menarik. Pemangkasan pemain yang dilakukan Sjafri menandakan komitmen untuk memilih yang terbaik. Timnas Indonesia U-22 berusaha maksimal untuk tampil kompetitif di pentas internasional. Setiap langkah, setiap keputusan saat ini akan menjadi kunci keberhasilan mereka di masa mendatang.

Baca selengkapnya di: bola.okezone.com

Berita Terkait

Back to top button