Padel akan debut sebagai cabang olahraga baru di Asian Games. Keputusan ini diumumkan oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan Federasi Padel Internasional (FIP) pada 10 November 2025. Dengan pengakuan ini, Padel layak berlaga dalam ajang bergengsi yang berlangsung di Aichi-Nagoya, Jepang, dari 19 September hingga 4 Oktober 2026.
Pengakuan ini adalah prestasi penting bagi perkembangan Padel di Asia. Presiden FIP, Luigi Carraro, mengungkapkan bahwa keputusan OCA ini menunjukkan komitmen untuk menyertakan olahraga-olahraga baru dalam program mereka. Selain itu, dia menekankan bahwa Padel kini telah menjadi olahraga global yang semakin diminati.
Sejarah dan Pertumbuhan Padel di Asia
Padel telah mengalami pertumbuhan pesat di Asia. Saat ini ada lebih dari 4.600 lapangan yang tersebar di sekitar 1.700 klub di lebih dari 30 negara. Keberadaan Padel Asia sebagai organisasi payung juga berperan penting dalam mempercepat perkembangan olahraga ini di benua tersebut.
Sebelumnya, Padel telah diakui dalam beberapa ajang internasional, seperti European Games 2023 dan South American Games 2022. Keterlibatan Padel dalam turnamen-turnamen ini menunjukkan potensi besar yang dimilikinya di kancah internasional.
Dukungan untuk Padel di Asian Games
Dr. Husain A. H. Z. Al-Musallam, Direktur Jenderal OCA, menyatakan antusiasme untuk menyambut Padel secara resmi. Menurutnya, kehadiran Padel mencerminkan upaya OCA dalam merangkul olahraga-olahraga baru yang membawa nilai-nilai positif. Hal ini sejalan dengan komitmen OCA untuk mempromosikan persahabatan, rasa hormat, dan keunggulan.
Presiden Padel Asia, Tariq Zainal, pun berkomitmen untuk memastikan momentum perkembangan Padel terus berlanjut di Asia. Ia berharap Padel bisa menjadi salah satu olahraga yang menentukan masa depan di kawasan ini.
Statistik dan Data Arus Padel Global
Sebagai tambahan, FIP kini mewakili hampir 100 federasi nasional di seluruh dunia. Padel memiliki lebih dari 35 juta pemain di tiga perempat negara anggota PBB. Lebih dari 80.000 lapangan juga telah tersedia untuk mendukung pertumbuhan olahraga ini secara global.
Sementara itu, Asia telah menjadi tuan rumah berbagai ajang bergengsi Padel. Ini termasuk Piala Padel FIP Asia, Piala Dunia FIP di Doha, serta beberapa turnamen lainnya. Semua ini menunjukkan bahwa kehadiran Padel semakin mencolok di jagat olahraga internasional.
Futur Padel di Asia dan Global
Dengan selesainya proses pengakuan ini, harapan untuk melihat Padel berkembang di Asia semakin besar. Ke depan, olahraga ini berpotensi menjadi sangat populer dan mampu menyatukan komunitas-di seluruh negara di kawasan tersebut.
Partisipasi Padel dalam Asian Games adalah langkah awal yang signifikan. Ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun persahabatan antar negara dan menegakkan nilai-nilai olahraga. Padel berpotensi menjadi salah satu cabang olahraga yang dikagumi dan diikuti di benua Asia sehingga dapat terus mendorong pertumbuhan serta partisipasi masyarakat dalam olahraga ini.
Oleh karena itu, semua mata kini tertuju pada bagaimana Padel akan berkembang dan menunjukkan kemampuannya dalam ajang Asian Games mendatang. Diharapkan, dengan dukungan yang tepat dan pengelolaan yang baik, Padel bisa sukses dan menginspirasi generasi muda untuk berpartisipasi dalam olahraga.
Baca selengkapnya di: bola.bisnis.com




