Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali: Peluang Emas yang Tak Berbuah Gol

Timnas U-22 Indonesia mengalami kekalahan di babak pertama saat melawan Mali dalam laga uji coba FIFA Matchday. Pertandingan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada Sabtu malam, di mana Indonesia tertinggal 0-2.

Meskipun Garuda Muda mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya, efektivitas serangan tetap menjadi masalah. Mereka belum mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk mencetak gol. Hal ini terlihat jelas dari beberapa upaya yang diciptakan, namun hasilnya nihil.

Peluang Awal yang Terbuang
Laga baru berjalan dua menit ketika Indonesia mendapat peluang emas. Dony Tri Pamungkas mengarahkan sepakan langsung ke gawang, namun kiper Mali, Bourama Kone, berhasil menepisnya. Peluang ini seharusnya menjadi awal yang baik bagi timnas, namun kurang beruntung.

Gol Pembuka dari Mali
Mali sukses membuka keunggulan pada menit kelima. Dari skema sepak pojok, Sekau Doucoure menanduk bola hasil umpan Hamidou Makalao. Dengan postur tubuh yang menjulang, Doucoure memanfaatkan keunggulannya dan menjebol gawang Indonesia.

Kesulitan Menembus Pertahanan
Setelah tertinggal, Indonesia mencoba membalas. Ananda Raehan memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-18. Sayangnya, penyelesaian yang dilakukan masih kurang akurat.

Mali kembali menggandakan keunggulan pada menit ke-33. Wilson Samake melakukan aksinya dengan melewati bek Indonesia, lalu melepaskan tembakan keras yang tidak mampu dihalau kiper Cahya Supriadi.

Meningkatnya Intensitas Serangan Indonesia
Setelah gol kedua Mali, beberapa pemain Indonesia, termasuk Ivar Jenner, Dony, dan Mauro Zijlstra, berusaha meningkatkan tekanan. Mereka menambah intensitas serangan dengan harapan dapat merobek gawang lawan.

Beberapa peluang kembali tercipta, terutama dari sayap kiri lapangan. Menjelang akhir babak pertama, Dony kembali mendapat peluang bagus. Namun sekali lagi, kiper Mali menggagalkan usaha tersebut.

Statistik Tim dan Sepak Terjang
Babak pertama berakhir dengan skor 0-2 untuk keunggulan Mali. Timnas Indonesia belum mampu memaksimalkan strategi serangan yang diterapkan. Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan pada penguasaan bola dan kerja sama antar pemain sangat diperlukan.

Berikut adalah susunan pemain kedua tim dalam laga tersebut:

Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22:

1. Cahya Supriadi (GK)
2. Ananda Raehan Alief
3. Dony Tri Pamungkas
4. Frengky Missa
5. Kadek Arel Priyatna
6. Kakang Rudianto
7. Raka Cahyana Rizky
8. Ivar Jenner (C)
9. Mauro Zijlstra
10. Rafael Struick
11. Rahmat Arjuna Reski

Pelatih: Indra Sjafri

Susunan Pemain Mali:

1. Bourama Kone (GK)
2. Eden Gassama
3. Sekou Doucoure
4. Dan Sinate
5. Isiaka Soukouna
6. Boybakar Dembaga
7. Hamidou Makalou (C)
8. Moulaye Haidar
9. Pape Niama Sissoko
10. Wilson Samake
11. Aboubacar Sidibe

Pelatih: Fousseni Diawara

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi timnas U-22 Indonesia. Evaluasi mendalam terhadap performa serangan sangat penting sebelum laga-laga berikutnya. Gardu muda diharapkan dapat mengatasi masalah efektivitas dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan kerja keras, mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih hasil positif di pertandingan mendatang.