Tim nasional Portugal baru saja mencetak sejarah dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo, mereka berhasil membantai Armenia dengan skor mencolok 9-1. Pertandingan ini berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, pada malam Minggu (16/11/2025). Kemenangan ini membawa Portugal memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia.
Portugal tampil sangat agresif sejak awal pertandingan. Renato Veiga membuka keunggulan pada menit ketujuh dengan memanfaatkan rebound. Meski Armenia sempat menyamakan kedudukan melalui Eduard Spertsyan pada menit ke-18, Portugal tidak patah semangat.
Tim asuhan Roberto Martinez langsung kembali mengambil alih permainan. Gol demi gol disarangkan oleh Goncalo Ramos, Joao Neves, dan Bruno Fernandes sebelum babak pertama berakhir. Skuad Selecao das Quinas menutup babak pertama dengan skor 5-1 berkat upaya Goncalo Ramos di menit ke-28 dan Joao Neves yang menyarangkan dua gol pada menit ke-30 dan 41, serta gol tambahan dari Bruno Fernandes di masa injury time.
Pada paruh kedua, Portugal terus menunjukkan dominasinya. Bruno Fernandes kembali mencetak gol kedua pada menit ke-51. Mantan pemain Sporting Lisbon ini kemudian melengkapi hattrick-nya melalui tendangan penalti yang tidak mampu dihentikan kiper Armenia, Henri Avagyan. Joao Neves turut mencetak gol ketiganya di pertandingan ini pada menit ke-81.
Pesta gol Portugal diakhiri oleh Francisco Conceicao pada menit ke-90+2. Dengan total sembilan gol yang dicetak, ini adalah kemenangan terbesar Portugal dalam sejarah kualifikasi Piala Dunia. Keberhasilan ini membuat Portugal menutup Grup F dengan 13 poin dari 8 pertandingan, mengunci posisi pertama.
Armenia, di sisi lain, harus puas berada di posisi juru kunci dengan hanya meraih 3 poin dari 8 laga. Meskipun tampil tanpa Ronaldo, Portugal membuktikan bahwa mereka memiliki skuat yang solid dan siap bersaing di tingkat dunia.
Pelatih Roberto Martinez menunjukkan bahwa strategi yang tepat dapat memaksimalkan potensi pemain muda. Tim Portugal saat ini memiliki banyak talenta muda yang siap bersinar. Dengan pertunjukan seperti ini, mereka menjadi salah satu tim yang patut diperhatikan di Piala Dunia mendatang. Portugal menunjukkan bahwa meskipun kehilangan bintang besar, semangat dan kerja sama tim tetap bisa menghasilkan kemenangan yang luar biasa.
Kemenangan atas Armenia bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang mentalitas dan ketahanan tim. Portugal menunjukkan performa yang klinis dan efisien, dengan semua pemain berkontribusi dalam mencetak gol. Ini bisa menjadi momentumnya menjelang Piala Dunia 2026, di mana mereka harus menghadapi tantangan yang lebih besar.
Dengan kemenangan ini, Portugal tidak hanya mengejar impian mereka di Piala Dunia, tetapi juga mengingatkan dunia akan kekuatan mereka sebagai salah satu tim elite. Selecao das Quinas menunjukkan bahwa mereka adalah pesaing serius yang siap bersaing di panggung internasional, menjelang kejuaraan yang paling ditunggu-tunggu oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Baca selengkapnya di: bola.bisnis.com
