Turnamen bulutangkis Australian Open 2025 resmi dimulai pada 18 November 2025 di Quaycentre, Olympic Boulevard. Dalam edisi kali ini, Indonesia mengirimkan 13 wakil. Namun, jumlah tersebut berkurang akibat beberapa pemain yang memutuskan mundur menjelang pertandingan.
Respons pelatih tunggal putri utama, Imam Tohari, mengonfirmasi bahwa Gregoria Mariska Tunjung tidak akan berpartisipasi. Dia dinyatakan membutuhkan waktu pemulihan lebih setelah mencapai final Kumamoto Masters minggu lalu. Dengan demikian, Gregoria bergabung dengan daftar pemain Indonesia lainnya yang absen.
Pemain yang mundur diantaranya adalah Anthony Sinisuka Ginting, yang lebih memilih mendampingi istrinya yang bersalin. Mohammad Zaki Ubaidillah juga mundur untuk fokus pada ujian akademiknya. Pasangan ganda putra Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando juga mengambil langkah mundur untuk mempersiapkan SEA Games 2025. Selain itu, Chico Aura Dwi Wardoyo tidak tampil karena statusnya yang non-pelatnas.
Daftar wakil Indonesia di Australia Open 2025 terdiri dari beberapa kategori. Untuk tunggal putra, terdapat Jonatan Christie dan Alwi Farhan. Yohanes Saut Marcellyno juga ikut dalam babak kualifikasi. Sementara itu, di ganda putri, pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan beberapa pasangan lainnya juga siap bersaing.
Untuk sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri tampil sebagai unggulan. Mereka akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Lau Yi Sheng/Lim Tze Jian. Selain itu, pasangan Raymond Indra/Nikolaus Joaquin juga akan berjuang melawan Lai Po Yu/Tsai Fu Cheng dari Taiwan.
Di ganda putri, Meilysa Trias Puspitasari dan Febriana Dwipuji Kusuma akan melawan Treesa Jolly/Gayatri Gopichand dari India. Sementara itu, Rachel Allessya Rose dan Febi Setianingrum akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah, Gronya Somerville/Angela Yu.
Jadwal wakil Indonesia pada hari ini dimulai pukul 12.00 WIB. Sebagian besar perhatian akan tertuju pada sektor ganda putra. Fajar/Fikri diharapkan dapat meraih poin penting menjelang akhir musim. Sementara di ganda putri, Apriyani/Fadia siap menjawab tantangan dengan kekuatan mereka.
Pasangan muda seperti Rachel dan Febi, serta Meilysa dan Febriana, juga memiliki kesempatan untuk memberikan kejutan. Mereka menunjukkan performa stabil dalam beberapa turnamen sebelumnya di Asia. Dalam ajang bergengsi ini, setiap poin sangat berharga, dan semua wakil Indonesia diharapkan dapat menunjukkan permainan terbaik mereka.
Pengatasi absennya sejumlah pemain andalan tetap menjadi fokus. Hal ini tentunya memberikan tantangan tersendiri. Peluang yang ada di tangan wakil yang tersisa diharapkan dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Para penggemar bulutangkis Indonesia tidak sabar untuk menyaksikan aksi para wakil negara di lapangan.
Sebagai turnamen yang dikategorikan sebagai BWF World Tour Super 5500, Australian Open 2025 menawarkan hadiah total senilai 475 ribu dolar AS, atau sekitar Rp7,9 miliar. Semoga besar harapan untuk jagoan Indonesia dapat berprestasi di panggung internasional, meskipun ada beberapa rintangan yang harus dihadapi.
