Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, memberikan tanggapan tegas terkait tudingan bahwa wasit berat sebelah dalam pertandingan melawan Persik Kediri. Tuduhan tersebut diungkapkan oleh kubu Persik setelah hasil akhir pertandingan di BRI Super League 2025, di mana Persija mengalahkan Persik dengan skor 3-1.
Menurut Souza, tudingan tersebut merupakan pandangan subjektif dari tim lawan. Ia mengingatkan bahwa selama pertandingan, banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Persik. “Mereka menghentikan pertandingan banyak kali. Termasuk pelanggaran terhadap Arlyansyah Abdulmanan yang seharusnya berujung kartu merah,” ujarnya.
Dalam laga tersebut, Persik sempat unggul lebih dulu berkat gol dari Ezra Walian pada babak pertama. Namun, Persija segera menyusul dengan tiga gol dari Eksel Runtuhakhu, Maxwell, dan Witan Sulaeman. Tim Macan Kemayoran menunjukkan performa yang sangat baik dan mampu membalikkan keadaan.
Analisis Wasit dalam Laga
Perdebatan mengenai keputusan wasit adalah hal yang umum dalam dunia sepak bola. Dalam pandangan Souza, tuntutan wasit untuk memberikan keputusan yang mendukung adalah hal biasa, terutama bila tim mengalami kekalahan. Ia percaya bahwa wasit telah melakukan tugasnya dengan baik selama pertandingan tersebut.
“Ini adalah bagian dari permainan. Setiap tim pasti ingin mendapatkan perlakuan adil dari wasit, tetapi kami merasa sangat beruntung dengan cara pertandingan berjalan,” tambahnya. Tanggapan ini mencerminkan sikap profesionalitas dan kewaspadaan yang diperlukan dalam kompetisi yang semakin ketat.
Persija di Klasemen Sementara
Dengan kemenangan ini, Persija Jakarta kini menempati posisi kedua dalam klasemen sementara Super League dengan total 26 poin. Mereka berhasil meraih lima kemenangan berturut-turut. Kesuksesan ini semakin memperkuat posisi mereka sebagai calon juara yang harus diperhitungkan oleh tim-tim lain.
Dari lima pertandingan terakhir, Persija belum memainkan laga kandang di Jakarta International Stadium (JIS) karena dalam proses perbaikan. Souza menyatakan kerinduan untuk bermain di hadapan suporternya, Jak Mania. “Atmosfer pertandingan di kandang itu selalu luar biasa. Kami berharap cepat kembali ke JIS,” ujarnya.
Jadwal Pertandingan Berikutnya
Persija dijadwalkan akan berhadapan dengan PSIM Yogyakarta pada 28 November 2025. Laga ini menjadi sangat krusial bagi tim untuk terus meraih poin dan menjaga momentum positif. Dalam persiapan menjelang pertandingan, Souza mengungkapkan keyakinan timnya untuk kembali tampil maksimal.
“Setiap pertandingan adalah sesuatu yang kami jalani dengan serius. Kami akan fokus untuk meraih hasil terbaik,” kata Souza. Dengan semangat juang yang tinggi dan persiapan matang, Persija diyakini akan memberikan penampilan terbaik di laga berikutnya.
Kinerja Tim dan Potensi Perkembangan
Kinerja tim Persija di lapangan kelihatannya semakin solid. Souza dinilai berhasil membawa tim ke jalur yang benar. Kombinasi antara pemain muda dan pengalaman dari pemain senior telah mulai menunjukkan hasil positif.
Maxwell dan Witan Sulaeman tampil mengesankan sebagai duet di lini depan. Keduanya menunjukkan kerja sama yang baik, menciptakan peluang bagi tim dan mencetak gol. Performa ini diharapkan berlanjut dan semakin baik di pertandingan mendatang.
Dengan segala dinamika yang ada, baik dari sisi wasit maupun kinerja tim, laga-laga mendatang akan menjadi ujian nyata bagi Mauricio Souza dan timnya. Penuh harapan untuk meraih prestasi lebih tinggi dalam kompetisi, Persija Jakarta berada di jalur yang tepat menuju kesuksesan.
Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com




