Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru saja mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia U-22 tidak ditargetkan meraih medali emas di SEA Games 2025. Menurutnya, Timnas U-22 hanya ditargetkan meraih medali perak. Target ini diumumkan setelah evaluasi yang dilakukan oleh Kemenpora pada Jumat, 21 November 2025.
Pernyataan Erick menyoroti perubahan dalam sasaran timnas. Timnas Indonesia U-22 sebelumnya berhasil meraih medali emas di SEA Games 2023 setelah mengalahkan Thailand U-22. Kini, pencapaian tersebut terlihat menurun dengan target baru ini. Timnas putri juga mendapat target yang spesifik, yakni medali perunggu.
Dalam evaluasi yang dilakukan, Erick mengungkapkan bahwa cabang olahraga lain juga memiliki potensi untuk meraih medali emas. Dari total 17 cabang olahraga yang diikuti Indonesia, beberapa di antaranya diprediksi bisa memberikan hasil maksimal. Contohnya adalah cabang angkat besi, yang diperkirakan dapat menghadirkan empat medali emas.
Wakil dari Kemenpora menjelaskan lebih lanjut. “Dari 17 cabor tersebut, kami memproyeksikan angkat besi dan panahan masing-masing bisa meraih empat medali emas,” ujar Erick. Dia juga menyebutkan olahraga lain, seperti bulutangkis dan atletik, yang diharapkan dapat menambah koleksi medali.
Di sisi lain, evaluasi ini mengindikasikan bahwa Indonesia harus bersiap bersaing di peringkat ketiga klasemen akhir SEA Games 2025. Hal ini disampaikan Erick berdasarkan perkiraan jumlah medali emas yang akan diperoleh. Diakui bahwa hasil evaluasi ini masih dalam batasan yang wajar, yaitu di angka 80-an.
Erick menegaskan pentingnya fokus pada hasil yang realistis. Ia berharap, meski target tidak setinggi sebelumnya, hasil evaluasi ini tetap memberikan motivasi kepada para atlet. Terlebih, prestasi di SEA Games bukan hanya diukur dari jumlah medali, tetapi juga perkembangan masing-masing atlet.
Kondisi ini menunjukkan bahwa PSSI memperhitungkan banyak aspek dalam merencanakan target. Timnas Indonesia U-22 diharapkan bisa terus meningkatkan kemampuan untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa depan. Selain itu, kementerian juga akan mendukung pengembangan para atlet, agar dapat berprestasi di tingkat internasional.
Erick juga menekankan pentingnya dukungan seluruh elemen masyarakat dan penggemar sepak bola tanah air. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan bisa membangun atmosfer positif bagi para atlet. Harapannya, dukungan yang kuat dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk meraih prestasi yang lebih baik.
Integrasi antara pola latihan yang tepat dan strategi bertanding akan menjadi kunci bagi kesuksesan para atlet nantinya. Melalui pendekatan yang lebih terarah, semua cabang olahraga diharapkan bisa berkontribusi pada pencapaian kontingen Indonesia. Dengan segudang harapan dan target yang realistis, Timnas Indonesia U-22 dan cabang lainnya akan berjuang keras untuk memberikan yang terbaik.
Media pun akan terus mengawasi perkembangannya. Dengan segala evaluasi dan persiapan yang dilakukan, masyarakat Indonesia males mengharapkan pencapaian yang membanggakan di SEA Games 2025. Walaupun target medali emas tidak tercantum, optimisme tetap harus ada untuk menatap masa depan yang lebih baik.
Baca selengkapnya di: bola.okezone.com




