Tiga wasit futsal berlisensi FIFA dari Indonesia, yaitu Wahyu Wicaksono, Fitra Fauzi Rahmat, dan Tita Rosita, dipilih untuk memimpin pertandingan di OFC Futsal Men’s Champions League 2025. Ajang ini berlangsung di Vodafone Arena, Suva, Fiji, pada 16 hingga 23 November 2025. Penunjukan ini merupakan kebanggaan bagi Indonesia, karena ketiga wasit tersebut menjadi satu-satunya wakil dari konfederasi AFC di turnamen ini.
Keberadaan mereka penting bagi pengembangan perwasitan futsal di Indonesia. Kepercayaan global yang diberikan terhadap mereka menunjukkan bahwa kualitas wasit Indonesia mulai diperhitungkan di tingkat internasional. Tita Rosita, khususnya, merasa sangat istimewa dengan kesempatan ini. Debut internasionalnya dalam kompetisi resmi tingkat konfederasi menjadi langkah besar dalam kariernya.
Selain itu, keberhasilan wasit-wasit Indonesia ini mencerminkan kemajuan pembinaan perangkat pertandingan di tanah air. OFC Futsal Men’s Champions League 2025 diikuti oleh enam tim unggulan dari kawasan Oceania. Tim-tim tersebut adalah Suva FC, Southern Legions FC, Waikato Rapids, Papua New Guinea Representative, Mataks FC, dan AS PTT.
Pertandingan akan disiarkan secara gratis melalui platform streaming FIFA Plus. Berikut adalah jadwal pertandingan yang telah ditetapkan:
16 November:
1. Waikato Rapids vs PNG Representative
2. AS PTT vs Mataks FC
3. Suva FC vs Southern Legions FC
17 November:
1. Southern Legions FC vs AS PTT
2. Mataks FC vs Waikato Rapids
3. PNG Representative vs Suva FC
18 November:
1. Southern Legions FC vs Waikato Rapids
2. Mataks FC vs PNG Representative
3. AS PTT vs Suva FC
20 November:
1. Waikato Rapids vs AS PTT
2. PNG Representative vs Southern Legions FC
3. Suva FC vs Mataks FC
21 November:
1. PNG Representative vs AS PTT
2. Mataks FC vs Southern Legions FC
3. Waikato Rapids vs Suva FC
23 November:
1. Perebutan posisi 5
2. Perebutan posisi 3
3. Final
Keberhasilan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi wasit Indonesia lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. Dukungan terhadap wasit lokal di pentas internasional sangat penting. Selain untuk menambah pengalaman, hal ini juga sebagai bagian dari kontribusi Indonesia di bidang olahraga secara global.
Futsal adalah salah satu olahraga yang sedang berkembang di Indonesia. Banyak organisasi dan federasi yang berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas ofisial pertandingan. Penunjukan wasit seperti Wahyu, Fitra, dan Tita adalah bukti nyata dari usaha tersebut. Mereka telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam pelatihan dan kompetisi.
Turnamen ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi. Ini juga kesempatan untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki wasit yang kompeten di tingkat internasional. Keberadaan mereka di turnamen ini akan memberikan eksposur yang lebih luas terhadap kemampuan dan profesionalisme wasit Indonesia.
Keberangkatan ketiga wasit ini menjadi langkah bersejarah bagi futsal Indonesia. Selain itu, partisipasi mereka di ajang bergengsi ini menjadikan wasit lokal berperan aktif untuk meningkatkan citra Indonesia dalam olahraga futsal dunia. Melihat prestasi ini, harapannya adalah akan lebih banyak lagi wasit dari Indonesia yang mampu menembus level kompetisi internasional.
Semangat dan upaya semua pihak dalam memajukan futsal di Indonesia memang pantas diapresiasi. Dengan dukungan ini, bukan tidak mungkin Indonesia akan terus melahirkan wasit-wasit berkualitas yang mampu bersaing di kancah internasional. Di sinilah harapan masa depan futsal Indonesia bersinar, membawa nama baik dan kebanggaan bagi bangsa.





