Haaland Terkendala: Analisis Penampilan Menjengkelkan Saat Melawan Newcastle

Manchester City mengalami kekalahan mengejutkan di markas Newcastle United. Dalam pertandingan yang berlangsung di St James’ Park pada Minggu (23/11/2025) dini hari WIB, City tidak mampu menampilkan performa terbaik mereka. Erling Haaland, yang dikenal sebagai penyerang tajam, kembali tampil memble melawan The Magpies.

City menguasai pertandingan dengan menciptakan 17 percobaan, namun hanya empat yang tepat sasaran. Sementara itu, Newcastle hanya melakukan tujuh percobaan, namun lima di antaranya berhasil mengarah ke gawang. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Newcastle berhasil membuka skor pada menit ke-64 melalui Harvey Barnes.

Keunggulan Newcastle tidak bertahan lama. Empat menit setelahnya, Ruben Dias membobol gawang Newcastle dan menyamakan kedudukan. Namun, Barnes kembali menjelma sebagai pahlawan dengan mencetak gol keduanya pada menit ke-70. Gol tersebut mengunci kemenangan Newcastle dengan skor 2-1.

Kekalahan ini memiliki dampak signifikan bagi City. Mereka gagal mendekati Arsenal yang berada di puncak klasemen Liga Inggris. Haaland, penyerang muda asal Norwegia, gagal menambah pundi golnya yang tetap di angka 14. Ini menambah catatan buruk Haaland dalam menghadapi Newcastle.

Selama tujuh pertandingan melawan Newcastle, Haaland hanya berhasil mencetak satu gol dari total 624 menit bermain. Di laga kali ini, dia hanya menyentuh bola 22 kali dan melakukan lima percobaan. Penyelesaian akhir Haaland tidak dalam performa terbaik, dengan beberapa peluang emas yang terbuang sia-sia.

Pengelolaan permainan menjadi kunci di laga ini. Manajer Pep Guardiola mengakui bahwa Haaland selalu menciptakan peluang, namun hasil akhirnya belum memuaskan. “Dia selalu bisa membuat dua atau tiga peluang karena dia yang terbaik. Kami akan coba lagi di pertandingan berikutnya,” ujarnya kepada BBC Sport.

Statistik menunjukkan bahwa Haaland hanya memenangi 50 persen duel selama pertandingan. Ini sangat kontras dengan performanya yang biasa, di mana ia dikenal agresif dan dominan dalam duel. Hal ini menandakan bahwa tekanan dari lini belakang Newcastle sangat berhasil menahan mereka.

Penting untuk dicatat bahwa Newcastle, yang bukan tim sembarangan, juga tampil sangat solid di lini belakang. Dengan strategi pertahanan yang baik, mereka mampu membatasi gerakan Haaland serta pemain lainnya. Newcastle kini tampil semakin kompetitif di Liga Inggris, dan kemenangan ini menunjukkan potensi mereka sebagai ancaman serius di musim ini.

Keberhasilan Newcastle meraih tiga poin berarti mereka tidak hanya memastikan posisi aman di klasemen, tetapi juga mengirimkan sinyal ke tim-tim besar lainnya. Kemampuan mereka untuk mengatasi tekanan dan mencetak gol di saat yang tepat mencerminkan perkembangan mereka di bawah arahan manajemen.

Haaland kini menghadapi tantangan untuk mengubah nasib ketika berhadapan dengan Newcastle. Diharapkan ia dapat kembali menemukan performa terbaiknya di pertandingan mendatang. Manchester City juga harus mencari solusi untuk menghadapi tim yang lebih kompak seperti Newcastle agar tidak terjebak dalam hasil buruk.

Dengan kekalahan ini, tekanan semakin besar bagi Haaland dan City. Selanjutnya, semua mata akan tertuju pada pertandingan berikutnya, di mana Haaland dan skuad City akan berusaha untuk bangkit dan meraih kemenangan. Performa mereka akan menjadi kunci untuk perjalanan musim ini dan aspirasi mereka untuk meraih gelar lagi.

Baca selengkapnya di: sport.detik.com

Berita Terkait

Back to top button