Pemain Timnas Indonesia, Dean James, baru saja mengalami momen yang sangat mengecewakan dalam kariernya. Dalam pertandingan antara Go Ahead Eagles melawan Heracles Almelo, James diganjar kartu merah yang menyebabkan timnya mengalami kekalahan. Pertandingan yang berlangsung pada 23 November 2025 itu berakhir dengan skor 2-4.
Kekalahan ini tentu saja menjadi titik balik yang menyakitkan bagi James. Ia mengakui bahwa keputusan yang dia buat dalam pertandingan tersebut berkontribusi terhadap hasil buruk tim. Di menit ke-69, James menerima kartu kuning kedua setelah pelanggaran terhadap Bryan Limbombe yang sedang melakukan serangan balik. Saat itu, Go Ahead Eagles masih berpeluang untuk mencetak gol penyama kedudukan, tetapi keputusan tersebut membuat mereka harus bermain dengan 10 pemain.
Setelah kepergian James dari lapangan, Heracles berhasil menambah keunggulan lewat gol Luka Kulenovic di masa injury time. Dalam wawancaranya, James sangat menyesali tindakan yang membuat timnya harus bermain dengan kekurangan pemain. Ia menyebut momen tersebut sebagai sangat menyakitkan, terutama ketika menyaksikan lawan mencetak gol tambahan.
“Kesimpulan saya adalah saya mengambil kartu kuning kedua yang bodoh. Yang pertama juga bodoh. Saya mengecewakan tim dan itu menyakitkan,” ujar James. Pernyataan ini menunjukkan betapa beratnya beban emosional yang dia rasakan setelah insiden tersebut.
James juga menjelaskan bagaimana kedua kartu kuning tersebut terjadi. Ia mengaku bahwa kesalahan itu lahir dari keputusan yang terburu-buru. Saat itu, dia melihat adanya kesempatan untuk merebut bola, tetapi akhirnya justru mengenai kaki lawan.
“Awalnya saya masih menahan diri sedikit, tetapi ketika dia memotong ke arah kaki kanan saya, saya mencoba merebut bola dan dia terjatuh mengenai kaki kanan saya,” tambahnya. Hal ini menggambarkan pentingnya kewaspadaan bagi setiap pemain yang sudah memiliki kartu kuning.
Menariknya, kartu merah ini adalah yang pertama dalam karier Dean James. Sejak bergabung dengan Go Ahead Eagles pada musim 2023/2024, ia telah menerima sejumlah kartu kuning sebelum akhirnya mendapatkan kartu merah ini. Dengan catatan 5 kartu kuning dan 1 kartu merah, insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi James untuk lebih bijak dalam melakukan tindakan di lapangan.
Kekalahan 2-4 melawan Heracles bukan hanya memberikan dampak bagi Go Ahead Eagles, tetapi juga bagi Dean James secara pribadi. Ini menjadi momen refleksi bagi James untuk memperbaiki cara bermainnya, terutama dalam situasi-situasi krusial di pertandingan mendatang.
Kedepannya, diharapkan James bisa belajar dari kesalahan ini dan mampu memberi kontribusi lebih positif untuk timnya di pertandingan-pertandingan yang akan datang. Bergantung pada kinerja dan disiplin di lapangan, James berpeluang untuk kembali menjadi andalan tim.
Dengan demikian, insiden ini bukan hanya sekadar kartu merah, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi seorang pemain muda yang bercita-cita untuk terus berkembang dalam dunia sepak bola.
Baca selengkapnya di: www.inews.id
