Spalletti Tenang Hadapi Bodo vs Juventus Meski Tertekan Catatan Buruk Timnya

Juventus menjelang laga Liga Champions menghadapi Bodo/Glimt di Stadion Aspmyra, Norwegia, tengah dalam sorotan. Tim yang dilatih Luciano Spalletti ini tidak meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi, mencetak hanya dua gol. Situasi tersebut memicu kritik terhadap performa tim.

Spalletti merespons situasi ini dengan tenang. Menurutnya, pemain Juventus tidak bermain seburuk yang diperkirakan banyak orang. “Saya melihat semangat tim ini,” ungkap Spalletti. Ia mengakui bahwa timnya harus berbuat lebih, namun optimisme tetap ada.

Catatan Buruk di Laga Tandang

Rekor tandang Juventus di Liga Champions juga kurang mencerahkan. Dalam 12 pertandingan terakhir di luar kandang, Juventus hanya meraih satu kemenangan. Laga tersebut diakhiri dengan hasil 3-2 melawan RB Leipzig pada Oktober 2024. Selain itu, Juventus sering kali berakhir imbang dengan tim asal Norwegia. Empat laga tandang melawan klub Norwegia berakhir dengan skor 1-1.

Bodo/Glimt menjadi lawan yang tidak bisa diremehkan. Spalletti menyatakan bahwa laga melawan mereka bukan hanya soal taktik. Ia juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap cuaca dan kondisi lapangan. “Udara sangat dingin dan kami tidak terbiasa,” kata Spalletti.

Tantangan yang Menarik

Spalletti menambahkan bahwa tantangan di Bodo/Glimt justru menarik. “Kami harus membuktikan kami mampu beradaptasi dan mengatasi kesulitan,” tandasnya. Hal ini menunjukkan bahwa pelatih asal Italia ini melihat sisi positif dari situasi yang menantang.

Bek Juventus, Andrea Cambiaso, juga merasakan tekanan dari laga ini. Ia menyatakan bahwa setiap kesalahan akan sangat berharga. “Kami membutuhkan poin dan harus pulang dengan hasil positif,” ujarnya.

Pendapat Pelatih Bodo/Glimt

Sementara itu, Kjetil Knutsen, pelatih Bodo/Glimt, mengingatkan timnya agar tetap rendah hati. Ia menekankan pentingnya menunjukkan identitas tim di Liga Champions. Knutsen memuji Juventus sebagai tim besar yang tetap berbahaya meski dalam kondisi tidak konsisten.

Perkiraan Susunan Pemain

Dari sisi susunan pemain, Bodo/Glimt diperkirakan akan menggunakan formasi 4-3-3 dengan pemain seperti Khaikin dan Hauge. Sementara Juventus kemungkinan akan tampil dengan formasi 3-4-2-1 yang menempatkan Di Gregorio sebagai kiper.

1. Bodo/Glimt (4-3-3):

   • Khaikin
   • Sjovold, Bjortuft, Moe, Bjorkan
   • Evjen, Berg, Fet
   • Blomberg, Hogh, Hauge
2. Juventus (3-4-2-1):
   • Di Gregorio
   • Kalulu, Gatti, Kelly
   • Cambiaso, Locatelli, Koopmeiners, Cabal
   • Zhegrova, Yildiz
   • David

Laga ini bukan hanya soal tiga poin. Ini juga merupakan kesempatan bagi Juventus untuk kembali memberikan performa terbaik. Kegagalan di laga ini dapat menambah tekanan pada Spalletti dan skuadnya. Namun, jika berhasil, hal ini bisa menjadi momentum yang positif saat tim kembali ke jalur kemenangan.

Menghadapi tantangan ini, Juventus harus membuktikan bahwa mereka mampu beradaptasi. Apakah mereka akan mampu mengatasi tekanan dan risiko di Norwegia? Waktu akan memberikan jawabannya.