Ajax sedang dalam proses restrukturisasi manajemen. Mereka telah memulai negosiasi dengan Jordi Cruyff untuk mengisi posisi direktur teknis yang kosong. Pertemuan antara Cruyff dan delegasi Ajax berlangsung pada Senin, 24 November 2025 di Barcelona.
Posisi direktur teknis ini menjadi penting setelah Alex Kroes mengundurkan diri. Kroes merasa bertanggung jawab atas pemecatan mantan pelatih John Heitinga awal bulan ini. Meski demikian, dewan komisaris meminta Kroes untuk menunggu hingga pengganti yang tepat ditemukan.
Jordi Cruyff, yang saat ini berusia 51 tahun, dikenal sebagai penasihat teknis di PSSI. Dia sebelumnya terlibat dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Apabila kesepakatan terjalin, ini akan menjadi langkah signifikan dalam karirnya.
Media Belanda, Telegraaf, melaporkan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk membahas kemungkinan kerja sama di masa depan. Pihak Ajax dan Cruyff sekarang menilai apakah negosiasi lebih lanjut akan dilanjutkan. Leverage dari pengalaman Cruyff di dunia sepak bola dapat menjadi aset berharga bagi Ajax.
Selama ini, Cruyff beberapa kali dikaitkan dengan posisi teknis di Ajax. Namun, kerja sama antara keduanya belum pernah terjalin. Saat ini, PSSI menyatakan bahwa Cruyff masih menjabat sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia. Dia bersama Alexander Zwiers, yang bertindak sebagai direktur teknik, akan tetap bertugas meski ada perubahan di kursi kepelatihan.
Kedekatan Cruyff dengan Ajax bukan hal yang mengejutkan. Dia merupakan bagian dari keluarga besar sepak bola, merupakan putra legendaris Johan Cruyff. Hal ini menambah spekulasi seputar karirnya di Eropa.
Ajax berusaha menciptakan tim yang lebih kuat dan profesional. Mereka berupaya mencari sosok yang tepat untuk memimpin aspek teknis klub. Negosiasi dengan Jordi Cruyff menunjukkan bahwa Ajax serius mengambil langkah untuk memperbaiki struktur internal.
Setelah kepergian Heitinga, banyak pihak menunggu siapa yang akan menjadi pengganti di kursi direktur teknis. Jika kesepakatan terwujud, Cruyff akan menghadapi tantangan besar dalam memperbaiki performa tim.
Di sisi lain, publik sepak bola Indonesia juga memperhatikan langkah Cruyff ini. PSSI mungkin harus mempertimbangkan nasibnya jika kerja sama dengan Ajax terjadi. Banyak yang berharap Cruyff dapat berkontribusi lebih besar untuk perkembangan sepak bola Tanah Air.
Pengumuman resmi terkait negosiasi ini diharapkan segera beredar. Hal ini akan memberi kejelasan bagi semua pihak yang terlibat. Keputusan ini juga dapat membuka jalan baru bagi Cruyff.
Merek Ajax yang memiliki sejarah dan tradisi di dunia sepak bola akan memanfaatkan pengalaman Cruyff jika kesepakatan terjalin. Hal ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan tim.
Keputusan untuk mempercayakan posisi direktur teknis kepada Cruyff juga mencerminkan kepercayaan klub terhadap kemampuannya. Pengalaman dan pengetahuannya di industri sepak bola dapat menjadi aset bagi Ajax.
Di sisi lain, PSSI juga belajar. Mereka harus siap menghadapi situasi ini jika Cruyff pergi. Ini bisa menjadi momen penting dalam pengembangan tim nasional Indonesia di masa mendatang.
Dengan demikian, proses negosiasi ini menjadi sorotan utama di kalangan penggemar sepak bola. Pihak-pihak terkait berharap ini bisa menguntungkan semua pihak, baik Ajax maupun sepak bola Indonesia.
Baca selengkapnya di: www.suara.com
