Rangkaian pertandingan cabang loncat indah di Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2025 telah berakhir. Kompetisi ini berlangsung dari 24 hingga 26 November 2025 di Stadion Akuatik GBK, Jakarta. Pada ajang ini, pelatih nasional Harly Ramayani mengevaluasi performa empat atlet yang akan bertanding di SEA Games 2025.
Atlet yang telah terpilih untuk mewakili Indonesia adalah Gladies Lariesa, Linar Betiliana, Muhamad Yudha Prastiyo, dan Andriyan. Mereka menunjukkan kemajuan signifikan dan memberikan harapan bagi tim nasional. Harly menyoroti pentingnya regenerasi atlet junior yang mulai berani mengambil risiko dengan tingkat kesulitan tinggi dalam setiap loncatan.
Peningkatan kualitas atlet muda sangat terlihat dalam beberapa kategori usia, khususnya kelompok umur B dan A (14 hingga 18 tahun). Harly menyebutkan bahwa perkembangan ini merupakan langkah positif untuk masa depan loncat indah Indonesia. Ia menekankan fokus pada atlet muda, terutama jika pelatnas dibuka kembali dalam waktu dekat.
Komposisi tim untuk SEA Games sudah final, dan Indonesia hanya mengirim empat atlet. Meskipun terbatas pada jumlah nomor yang dipertandingkan, Harly tetap optimis akan peluang medali. Tim putri menargetkan medali perak, sementara sektor putra menargetkan perunggu. Target ini muncul dari keyakinan atas kemajuan yang telah dibuat oleh para atlet.
Harly menegaskan bahwa hari terakhir IOAC 2025 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga evaluasi final bagi para atlet pelatnas. Dengan kurang dari tiga minggu menuju SEA Games, kedalaman teknis atlet menjadi fokus utama untuk diperbaiki. Ini adalah momen penting bagi staf pelatih untuk meningkatkan kesiapan tim sebelum berangkat ke Thailand.
Keempat atlet memiliki latar belakang yang kuat. Gladies Lariesa dan Linar Betiliana akan bersaing di kategori putri, sementara Muhamad Yudha Prastiyo dan Andriyan akan bertanding dalam kategori putra. Hasil dari IOAC 2025 menjadi modal berharga untuk SEA Games.
Komite Teknis Loncat Indah juga mengingatkan bahwa persiapan yang matang adalah kunci sukses di tingkat internasional. Keberhasilan atlet akan sangat bergantung pada bagaimana mereka menyesuaikan diri dengan tekanan dan tantangan yang ada di SEA Games.
Target medali bukanlah tanpa tantangan. Hary mengakui bahwa jumlah atlet yang terbatas bisa menjadi hambatan. Namun, dengan latihan yang konsisten dan fokus, HARLY berkeyakinan atlet dapat memberikan yang terbaik.
Momen loncat indah di IOAC 2025 menjadi penanda penting untuk sejarah loncat indah Indonesia. Atlet muda yang tampil telah membuktikan bahwa regenerasi berjalan dengan baik. Harapan baru muncul dan menjanjikan masa depan yang lebih cerah bagi cabang olahraga ini.
Dengan adanya keempat atlet ini, Indonesia siap bersaing. Harapan akan kebangkitan cabang loncat indah di tingkat Asia Tenggara menjadi nyata. Waktu yang tersisa sebelum SEA Games akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menyempurnakan teknik dan strategi.
Ragam dukungan dari publik dan instansi terkait sangat penting untuk menciptakan suasana yang mendukung bagi para atlet. Kesuksesan mereka di SEA Games bisa menjadi awal dari babak baru dalam sejarah loncat indah di Indonesia. Momen ini akan diingat sebagai titik balik dengan harapan membawa pulang medali dari Thailand.
Atlet muda inilah yang akan menjadi tumpuan di masa depan. Regenerasi adalah kunci untuk memastikan kelangsungan prestasi di cabang olahraga ini. Dengan fokus dan dukungan, Indonesia berharap untuk meraih prestasi yang gemilang di pentas internasional.





