Performa kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand terus menakjubkan. Pada hari keempat, yaitu Jumat, 12 Desember 2025, Indonesia berhasil meraih tujuh medali emas tambahan. Dengan demikian, total medali emas yang berhasil dikumpulkan kini mencapai 20 keping.
Kesuksesan ini mengukuhkan posisi Indonesia di peringkat ketiga klasemen sementara perolehan medali. Berbagai cabang olahraga berkontribusi dalam pencapaian ini, termasuk judo, senam artistik, atletik, dan sport climbing. Keberhasilan di hari keempat menegaskan konsistensi dan kekuatan atlet-atlet Indonesia di ajang ini.
Medali emas pertama pada hari keempat diperoleh dari cabang judo. Dinny Febriany tampil sangat dominan di nomor women’s 57 kilogram dan sukses meraih podium tertinggi. Ini menjadi pembuka yang baik untuk menambah koleksi medali emas Indonesia.
Selanjutnya, cabang senam artistik menyumbang satu emas melalui Abiyu Rafi. Atlet ini menunjukkan performa gemilang di nomor palang tunggal putra, menyingkirkan para pesaingnya. Pertandingan ini menunjukkan keahlian dan latihan keras yang telah dilakukan oleh atlet Indonesia.
Judo kembali menyumbang dua medali emas. Muhammad Rizqi Maulana mempersembahkan emas di nomor men’s 55 kilogram. Kemudian, Syerina menyusul dengan kemenangan di kelas women’s 70 kilogram. Keberhasilan ini menunjukkan kekuatan judo sebagai salah satu cabang unggulan Indonesia di Asia Tenggara.
Cabang atletik juga tidak kalah mencolok. Dina Aulia berhasil meraih emas di nomor lari gawang 100 meter putri dengan waktu tercepat. Ini menandakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam cabang atletik.
Sport climbing juga berhasil menyumbang dua medali emas. Alma Ariella Stany meraih emas di nomor women’s lead, sementara Ardana Cikal Damarwulan juga sukses di nomor men’s lead. Kedua atlet ini memperlihatkan teknik dan daya juang yang tinggi di arena.
Dengan tambahan tujuh medali emas ini, Indonesia mencatatkan total 72 medali perolehan, terdiri dari 20 emas, 28 perak, dan 24 perunggu. Data ini menunjukkan bahwa kontingen Indonesia tidak hanya bersaing di level menengah, tetapi telah berjuang keras untuk meraih prestasi.
Namun, tidak semua cabang olahraga meraih hasil yang diharapkan. Tim woodball hanya berhasil mengantongi dua medali perak. Mereka bertanding dalam nomor men’s team fairway dan women’s team fairway. Meskipun hasil ini tidak sesuai harapan, posisi Indonesia sebagai kekuatan woodball di Asia Tenggara tetap diakui.
Cabang canoe menutup kiprah Indonesia dengan tiga medali perunggu dari nomor women’s canoe double 200 meter, men’s canoe four 200 meter, dan men’s kayak four 200 meter. Ini menunjukkan bahwa meskipun tidak meraih emas, atlet Indonesia tetap berkontribusi untuk kontingen.
Hingga akhir hari keempat SEA Games 2025, Thailand masih memimpin klasemen sementara. Negara tersebut telah mengoleksi 65 medali emas, 44 perak, dan 28 perunggu. Vietnam berada di posisi kedua dengan 24 emas, 17 perak, dan 43 perunggu.
Perolehan medali Indonesia hingga hari keempat menunjukkan semangat juang yang tinggi dari para atlet. Mereka telah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa. Dukungan dari masyarakat Indonesia menjadi faktor penting bagi motivasi para atlet untuk terus berprestasi. Kita berharap bahwa kontingen Indonesia dapat mempertahankan momentum ini hingga akhir kompetisi.
