Atlet jetski Indonesia kembali menunjukkan prestasi luar biasa dalam ajang SEA Games 2025. Mereka berhasil membawa pulang medali emas dan perunggu, mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Kakak beradik, Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar, menjadi bintang dalam olahraga ini.
Aero Sutan Aswar, yang berusia 31 tahun, meraih medali emas di nomor endurance open. Di Pantai Jomtien, Chonburi, ia mengumpulkan 1.132 poin dari tiga moto balapan. Poin tersebut membuatnya unggul tipis atas atlet tuan rumah, Taparat Joesonnusont, yang mengoleksi 1.130 poin. Medali perunggu pada nomor ini diraih oleh wakil Filipina, Marchael Buhisa, dengan total poin 1.096.
Di sisi lain, Aqsa Sutan Aswar yang berumur 28 tahun juga tidak kalah mencolok. Ia berhasil meraih medali perunggu di nomor runabout stock. Aqsa mengumpulkan 202 poin dari tiga moto. Di nomor ini, atlet Thailand mendominasi dengan Permphon Teerapatpanich meraih medali emas dan Teera Settura mendapatkan perak.
Keberhasilan kedua atlet ini mendapat sambutan positif. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, menyampaikan ucapan selamat. Menurutnya, keberhasilan Aero dan Aqsa adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi tinggi. Marciano berharap prestasi ini bisa memotivasi atlet Indonesia lainnya, terutama di cabang olahraga air.
Dalam pernyataannya, Marciano menekankan pentingnya olahraga air bagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Ia berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi atlet mendatang. Kerja keras dan disiplin menjadi kunci sukses mereka dan harapan semua pihak.
Prestasi di Pantai Jomtien ini juga menunjukkan konsistensi Indonesia di cabang jetski. Dengan capaian ini, Pengurus Pusat Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA) diharapkan terus meningkatkan pembinaan dan kualitas atlet. Hal ini penting untuk memastikan atlet mampu bersaing di tingkat internasional.
Dalam konteks yang lebih luas, keberhasilan Aero dan Aqsa menegaskan potensi besar yang dimiliki Indonesia di bidang olahraga air. Dengan laut yang melimpah, Indonesia memiliki banyak peluang untuk mengembangkan cabang-cabang olahraga berbasis air. Ke depan, diharapkan semakin banyak atlet muda yang tertarik dan terlibat dalam olahraga ini.
Keberhasilan ini menjadi catatan penting bagi perkembangan jetski di Indonesia. Dengan dukungan yang tepat, atlet-atlet Indonesia bisa mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi di kancah internasional. Ini menjadi harapan bagi seluruh penggemar olahraga dan masyarakat Indonesia.
Kedua atlet tersebut telah membuktikan bahwa meski olahraga jetski jarang disorot, mereka dapat membawa nama Indonesia ke panggung dunia. Prestasi ini adalah langkah maju yang signifikan. Beberapa pihak kini semakin memandang serius pentingnya dukungan bagi atlet jetski dan olahraga air lainnya.
Dengan semangat dan kerja keras, harapan untuk melihat lebih banyak medali dari cabang olahraga ini di masa depan bukanlah hal yang mustahil. Pengurus dan pelatih diharapkan bisa memberikan perhatian lebih kepada cabang olahraga ini. Hal ini penting agar Indonesia bisa terus bersinar di berbagai ajang kompetisi internasional berikutnya.




