Akhir tahun 2025 menjadi momen yang emosional bagi dunia olahraga Indonesia. SEA Games 2025 di Thailand menandai berakhirnya karier lima atlet legendaris yang telah mengharumkan nama bangsa. Keputusan mereka untuk gantung sepatu menciptakan jejak sejarah bagi generasi penerus.
Selama puluhan tahun, para atlet ini telah mengukir prestasi di kancah regional hingga dunia. Warisan yang mereka tinggalkan akan menjadi standar bagi atlet muda. Berikut adalah lima atlet legendaris yang resmi gantung sepatu usai SEA Games 2025:
1. Edgar Xavier Marvelo (Wushu): Sang Raja Penutup Karier dengan Emas
Edgar Marvelo mengakhiri kariernya dengan manis. Ia berhasil meraih 1 medali emas dan 1 perak di SEA Games 2025. Keberhasilannya menambah koleksi empat medali emas SEA Games dan dua perak Asian Games. Edgar telah menjadi ikon wushu Indonesia dengan prestasi yang bakal menjadi target bagi generasi berikutnya.
2. Maria Natalia Londa (Atletik): Ratu yang Pamit di Puncak
Maria Londa memberikan penampilan memuaskan di ajang terakhirnya. Ia meraih emas lompat jangkit dan perunggu lompat jauh. Dengan total tujuh medali emas SEA Games dan sepuluh emas PON, ia menjadi salah satu atlet terhebat dalam sejarah atletik Indonesia.
3. I Gede Siman Sudartawa (Renang): Sang Raja Gaya Punggung
I Gede Siman menutup karier dengan perunggu yang emosional di Thailand. Siman memiliki total delapan medali emas SEA Games dan menjadi perenang pertama Indonesia yang mencapai semifinal di Kejuaraan Dunia. Setelah pensiun, ia berencana beralih menjadi pelatih untuk mencari bakat baru di dunia renang.
4. Yuni Anggraeni (Basket): Loyalitas Panjang Sang Veteran
Yuni Anggraeni menutup karier panjangnya di SEA Games 2025. Selama lebih dari satu dekade, ia menjadi panutan bagi para pemain basket putri di Indonesia. Dengan ketahanan dan dedikasinya, Yuni telah berkontribusi dalam regenerasi tim nasional.
5. Clarita Antonio (Basket): Pilar di Balik Sejarah Emas Basket Putri
Clarita Antonio juga gantung sepatu setelah mempersembahkan medali perunggu. Bersama Yuni, mereka berdua menjadi bagian penting dari sejarah emas basket putri Indonesia. Peran Clarita sangat signifikan dalam pencapaian tim saat meraih medali emas di SEA Games 2023 dan tembus ke Divisi A FIBA Asia.
Kelima atlet ini akan selalu dikenang atas upaya, dedikasi, dan prestasi yang telah dituangkan dalam perjalanan karier mereka. Momen perpisahan ini menjadi pengingat akan pentingnya menghargai perjalanan dan kontribusi mereka bagi olahraga Indonesia.
Sebanyak prestasi yang telah mereka torehkan, kini saatnya memberi jalan bagi para atlet muda untuk mengambil alih. Kepergian mereka bukanlah akhir, melainkan awal bagi generasi berikutnya untuk mengejar mimpi dan berkontribusi bagi bangsa. Stoik dalam memilih untuk berpisah, mereka meninggalkan warisan yang akan terus dikenang dalam ingatan masyarakat.





