Kelompok Hacker Scattered Spider Incar Target Baru di Sektor Penerbangan

Kelompok hacker yang dikenal sebagai Scattered Spider telah mulai mengincar sektor penerbangan, menurut peringatan yang disampaikan oleh perusahaan teknologi terkemuka, Google dan Palo Alto Networks. Dalam laporan terbaru dari Unit 42 Palo Alto Networks, yang berfokus pada keamanan siber, eksekutif Sam Rubin mengungkapkan bahwa kelompok yang juga dikenal dengan nama Muddled Libra ini menargetkan industri penerbangan dengan serangan yang mirip dengan operasi yang sebelumnya mereka lakukan.

Sementara itu, Charles Carmakal dari Mandiant—divisi keamanan siber yang dimiliki oleh Google—menyatakan bahwa mereka telah mencatat beberapa insiden yang menyerupai serangan oleh Scattered Spider di sektor penerbangan dan transportasi. “Ada beberapa pengamatan yang menunjukkan pola serangan yang sama, dan kami terus memantau situasi ini dengan seksama,” pungkas Carmakal.

Meskipun belum ada informasi resmi mengenai perusahaan spesifik yang menjadi sasaran, beberapa maskapai seperti Hawaiian Airlines dan WestJet baru-baru ini melaporkan adanya insiden siber. Namun, keduanya belum memberikan detail lebih lanjut atau mengaitkan insiden tersebut dengan kelompok hacker ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan perusahaan penerbangan yang kini lebih rentan terhadap serangan siber.

Scattered Spider dikenal dengan taktik yang agresif dan diduga sebagian besar anggotanya adalah kaum muda yang berasal dari negara-negara Barat. Mereka sebelumnya terlibat dalam beberapa serangan besar di Amerika Serikat dan Eropa. Misalnya, pada tahun 2023, kelompok ini berhasil membobol perusahaan game ternama seperti MGM Resorts dan Caesars Entertainment, yang mengakibatkan banyak mesin slot tidak berfungsi dan operasi kasino terganggu secara signifikan.

Secara keseluruhan, dalam beberapa bulan terakhir, mereka juga menargetkan sektor ritel di Inggris dan industri asuransi di Amerika Serikat. Serangan-serangan ini menunjukkan bahwa Scattered Spider terus mengembangkan jangkauan serangannya ke berbagai sektor penting, termasuk penerbangan yang memainkan peran vital dalam ekonomi global.

Menghadapi ancaman ini, perusahaan-perusahaan di sektor penerbangan dituntut untuk meningkatkan sistem keamanan siber mereka. Ini termasuk membangun infrastruktur yang lebih tangguh serta melibatkan para ahli untuk melakukan penilaian risiko yang mendalam. Kegiatan edukasi untuk karyawan mengenai kesadaran cyber juga menjadi prioritas, guna mengurangi kemungkinan terjadinya serangan yang lebih merugikan di masa depan.

Selain itu, para ahli keamanan siber merekomendasikan pentingnya kolaborasi antara perusahaan penerbangan dan lembaga pemerintah dalam memerangi ancaman ini. Memperkuat pertukaran informasi terkait ancaman yang ada akan menjadi langkah krusial dalam melawan serangan dari kelompok-kelompok hacker seperti Scattered Spider.

Sektor penerbangan, yang selama ini menjadi tulang punggung perjalanan global, kini harus menghadapi tantangan baru berupa cyber attack yang semakin meningkat. Keadaan ini menegaskan perlunya strategi keamanan yang terintegrasi untuk melindungi data dan operasional. Dengan meningkatnya peretasan dan ancaman cyber, jelas bahwa satu-satunya cara untuk melindungi industri ini adalah dengan melakukan langkah-langkah yang proaktif.

Dalam konteks yang lebih luas, serangan-serangan ini menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap keamanan siber di seluruh dunia. Sektor-sektor penting yang melibatkan data sensitif dan layanan publik harus siap menghadapi ancaman yang terus-menerus berubah dan berkembang. Tanpa langkah-langkah defensif yang kuat, kemungkinan serangan berikutnya hanya menunggu waktu.

Berita Terkait

Back to top button