Cloudera Beberkan Alasan di Balik Akuisisi Taikun untuk Pengembangan Data Analytics

Cloudera, perusahaan yang fokus pada platform data dan kecerdasan buatan (AI), resmi mengakuisisi Taikun, penyedia platform pengelolaan Kubernetes dan infrastruktur cloud di lingkungan hybrid dan multi-cloud. Langkah ini diumumkan kepada publik sebagai bagian dari strategi Cloudera untuk mempercepat adopsi dan penyediaan seluruh layanannya, termasuk Data Service dan AI, di berbagai lingkungan, mulai dari pusat data cloud publik hingga sistem yang lebih aman seperti sovereign dan air-gapped.

CEO Cloudera, Charles Sansbury, menyatakan bahwa akuisisi Taikun adalah langkah penting untuk meningkatkan pengalaman cloud bagi pelanggan. Menurut Sansbury, integrasi platform container-native Taikun ke dalam ekosistem Cloudera diharapkan dapat menghilangkan berbagai hambatan operasional dan memungkinkan pelanggan mendapatkan wawasan lebih cepat. "Dengan mengintegrasikan teknologi kami, para pelanggan bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dan mendorong tindakan secara real-time," ujarnya dalam sebuah acara di Singapura baru-baru ini.

Seiring kompleksitas infrastruktur TI yang kian meningkat, kebutuhan akan data yang andal dan scalable pun semakin mendesak. Cloudera menjawab tantangan ini dengan menggabungkan solusi datanya dengan kemampuan Kubernetes dari Taikun. Hal ini memungkinkan manajemen secara sederhana dan fleksibel, bahkan dalam kondisi yang paling kompleks.

Manfaat Akuisisi bagi Pelanggan

Melalui teknologi Taikun, Cloudera menawarkan lapisan komputasi terintegrasi, yang menyederhanakan proses deployment dan operasional di seluruh tingkatan TI. Keuntungan nyata bagi pelanggan mencakup fleksibilitas dalam menerapkan beban kerja data dan AI di berbagai lokasi—baik data center, cloud, atau lingkungan hybrid—tanpa harus mengorbankan kinerja.

Sistem ini mendukung lingkungan yang dikelola dengan ketat, seperti GovCloud dan Sovereign Cloud. Selain itu, pelanggan mendapatkan operasional yang lebih sederhana dengan kemampuan upgrade tanpa risiko downtime. Ini mengarah pada optimisasi sumber daya yang lebih efisien serta mengurangi total biaya kepemilikan.

Integrasi dan Inovasi Berkelanjutan

Langkah strategis ini juga meningkatkan kecepatan adopsi teknologi Cloudera dan mitranya. Pelanggan kini dapat menerapkan pendekatan "bring your own engine," yang memungkinkan integrasi mudah dengan tools serta database dari Cloudera dan ekosistem mitra yang luas.

Charles Sansbury menjelaskan bahwa dengan mempertahankan kebebasan dalam pilihan serta memperluas opsi deployment, Cloudera menjamin fleksibilitas jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan seiring perkembangan tuntutan bisnis. Tim engineering Taikun juga akan bergabung dengan organisasi Cloudera, membawa keahlian teknis Kubernetes yang penting untuk inovasi lebih lanjut.

Peran Eropa dalam Strategi Cloudera

Sebagai bagian dari akuisisi ini, Taikun, yang berpusat di Republik Ceko, akan menjadi hub pengembangan bagi Cloudera di Eropa. Hal ini menegaskan komitmen Cloudera untuk terus berinovasi di kawasan tersebut. "Platform cloud-native kami memungkinkan pelanggan di seluruh dunia untuk menyajikan layanan dan aplikasi secara mulus, baik di data center maupun multi-cloud," ungkap Adam Skotnicky, mantan CEO Taikun.

Dalam catatan sejarahnya, akuisisi Taikun merupakan langkah ketiga Cloudera dalam periode 14 bulan terakhir, setelah platform AI operasional Verta pada Mei 2024 dan solusi data lineage serta katalog data Octopai pada November 2024. Rangkaian akuisisi tersebut mencerminkan investasi berkelanjutan Cloudera untuk memperkuat platformnya.

Dengan langkah ini, Cloudera bertekad untuk memastikan pelanggan memiliki fleksibilitas untuk mengelola beban kerja data dan AI di berbagai lingkungan. Sebagai pionir di sektor ini, Cloudera berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dan solusi yang menjawab tantangan bisnis di era digital yang semakin kompetitif.

Berita Terkait

Back to top button