Wamenkes: Indonesia Siap Bersaing di Panggung Teknologi Medis Global

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menekankan bahwa Indonesia sedang menuju kemandirian dalam bidang teknologi medis, yang memungkinkan negara ini untuk bersaing di panggung global. Dalam acara yang diadakan di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading pada Sabtu (16/8/2025), Dante menyatakan bahwa kemajuan teknologi medis di Indonesia sudah setara dengan yang ada di negara-negara maju. “Indonesia mampu membawa teknologi medis terdepan ke Tanah Air. Ini dibuktikan dengan hadirnya robotic orthopedic surgical assistant (ROSA),” ungkapnya.

ROSA adalah teknologi robotik tercanggih yang dirancang khusus untuk bedah lutut dan panggul. Teknologi ini telah digunakan di berbagai pusat medis terkemuka di dunia, yang menunjukkan bahwa Indonesia kini memiliki infrastruktur dan kemampuan yang memadai untuk mengadopsi teknologi canggih ini. Dengan adanya ROSA, Dante menegaskan, “Tidak ada alasan lagi untuk mencari perawatan ortopedi ke luar negeri. Tenaga medis kita, fasilitas kita, dan teknologi kita semuanya sudah siap bersaing.”

Perkembangan ini bukan hanya menjadi prestasi bagi Kementerian Kesehatan, tetapi juga menjadi simbol kemandirian dalam teknologi kesehatan. Dokter spesialis ortopedi konsultan panggul dan lutut, dr. Andito Wibisono, menilai kehadiran ROSA sebagai penanda bahwa Indonesia tidak lagi harus bergantung sepenuhnya pada perawatan medis di luar negeri. “Kalau dulu pasien harus terbang ke luar negeri untuk mendapatkan teknologi seperti ini, sekarang sudah ada di Indonesia,” kata dr. Andito.

Ini menandakan adanya langkah signifikan dalam self-sufficiency atau kemandirian dalam layanan kesehatan di Indonesia. Sebelumnya, banyak pasien ortopedi harus menempuh perjalanan panjang ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan terbaik. Namun dengan kehadiran teknologi seperti ROSA, pasien kini bisa mendapatkan layanan orthopedi berteknologi tinggi di dalam negeri.

Masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan layanan ini dan menyadari bahwa ora-ortopedi di Indonesia kini telah dilengkapi dengan teknologi mutakhir. “Kita membuktikan Indonesia bisa setara even siap bersaing dengan fasilitas medis kelas dunia,” tambah dr. Andito.

Penting untuk dicatat bahwa tidak hanya hadirnya teknologi baru yang menjadi prioritas, tetapi juga peningkatan kapasitas tenaga medis melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan. Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sumber daya manusia di sektor kesehatan menjadi lebih kompeten.

Dalam hal ini, Dante mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam mendukung kemajuan teknologi kesehatan di Indonesia. Ia menyatakan, “Transformasi digital dalam sistem kesehatan di Indonesia harus terus didorong untuk memastikan kualitas layanan dan memajukan kesehatan masyarakat.”

Kehadiran ROSA dan kemajuan lainnya merupakan bagian dari agenda nasional untuk meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia menuju standar internasional. Dengan langkah-langkah strategis yang diambil, Indonesia optimis mampu menjadi salah satu pemain utama dalam inovasi teknologi medis global.

Sejalan dengan perkembangan ini, masyarakat diharapkan lebih percaya diri untuk mencari perawatan kesehatan di dalam negeri. Dengan kualitas layanan yang semakin meningkat, serta dukungan dari pemerintah, kini saatnya Indonesia menunjukkan kemampuannya di bidang kesehatan yang berstandar internasional.

Perkembangan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan akses layanan kesehatan berkualitas, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para pasien yang sebelumnya kesulitan mendapatkan perawatan. Dengan komitmen bersama, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menciptakan sistem kesehatan yang mandiri dan berdaya saing global.

Berita Terkait

Back to top button