Badai Erin, yang saat ini berkategori 4, sedang bergerak menuju Bahama dengan kecepatan angin yang mencapai 225 km/jam. Badan Meteorologi Nasional AS (NHC) memperingatkan bahwa meskipun badai ini diperkirakan tidak akan menghantam langsung, ukuran dan kekuatannya dapat menimbulkan dampak yang luas di sepanjang pantai Atlantik. Gelombang tinggi dan arus berbahaya diperkirakan akan meningkat sepanjang minggu, mengancam keselamatan warga di kawasan pesisir.
Di Bahama, penduduk di wilayah dataran rendah dan pulau-pulau terpencil seperti Long Cay telah diimbau untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman. Layanan publik di beberapa pulau juga dihentikan, sementara layanan darurat siap siaga untuk melakukan evakuasi jika diperlukan. “Ombak diperkirakan akan sangat besar dan berbahaya selama badai ini,” ungkap Departemen Meteorologi Bahama dalam pernyataan resminya.
Di pesisir Carolina Utara, peringatan akan banjir dan badai tropis telah dikeluarkan. Gelombang tinggi yang mencapai hingga 6 meter dapat mengancam kawasan wisata utama. Dua kabupaten, Dare dan Hyde, sudah memerintahkan evakuasi wajib di pulau-pulau penghalang seperti Hatteras dan Ocracoke. Arus balik yang ditimbulkan badai ini dikategorikan mengancam jiwa, sehingga pemerintah setempat memperketat protokol keamanan.
Pada Senin malam, kecepatan angin maksimum Badai Erin meningkat hingga 225 km/jam saat badai bergerak ke arah utara Hispaniola. Ini menjadi badai pertama di musim Atlantik 2025 yang mencapai status Kategori 5 sebelum kemudian diturunkan menjadi Kategori 4 pada akhir pekan. Ukurannya yang besar memungkinkan Erin untuk memengaruhi wilayah yang jauh dari jalurnya.
Sementara itu, wisatawan yang berencana berkunjung ke kawasan pesisir diingatkan untuk tetap waspada dan mempertimbangkan perubah-an rencana perjalanan. Masyarakat yang tinggal di daerah yang berpotensi terkena dampak disarankan untuk memperhatikan informasi terbaru dari pihak berwenang dan tetap mengikuti prosedur keselamatan.
Erin diharapkan akan mempengaruhi pantai timur Amerika Serikat, termasuk daerah-daerah yang menjadi tujuan wisata dan menarik jutaan pengunjung setiap musim panas. Selain gelombang tinggi, arus deras yang ditimbulkan dari badai ini diperkirakan akan berbahaya bagi nelayan dan pengguna perahu.
Kepala NHC menegaskan bahwa semua pihak harus bersiap menghadapi konsekuensi dari badai ini. “Kami mendorong masyarakat untuk selalu melakukan persiapan darurat dan mengikuti perkembangan informasi yang disampaikan oleh lembaga terkait,” ujarnya. Pihak berwenang akan terus memberikan update mengenai pergerakan badai dan kondisi cuaca terkait.
Peringatan yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga tentang potensi kerusakan di daerah yang terpengaruh harus dihadapi dengan serius. Masyarakat disarankan untuk mengikuti akurasi informasi dan segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi diri dan keluarga.
Kondisi ini memperlihatkan pentingnya kewaspadaan dan persiapan menghadapi bencana alam yang dapat muncul secara tiba-tiba. Dengan antisipasi yang tepat, diharapkan dampak dari Badai Erin dapat diminimalkan, dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam situasi seperti ini. Warga yang tinggal di daerah rawan harus menjalin komunikasi yang baik dengan pihak berwenang untuk memastikan keselamatan mereka.
