Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 akan menjadi ajang kompetisi yang menarik bagi siswa madrasah dan sekolah umum. Tahun ini, pendaftaran akan dibuka mulai 22 Agustus 2025, di mana peserta dari berbagai tingkat pendidikan dapat berpartisipasi. OMI 2025 menawarkan dua bidang utama, yaitu Sains dan Riset, dengan tujuan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa di bidang ilmu pengetahuan.
Pendaftaran OMI dilakukan secara online melalui akun lembaga. Setiap sekolah dan madrasah harus melakukan verifikasi data melalui sistem EMIS (Education Management Information System) untuk madrasah atau Dapodik (Data Pokok Pendidikan) untuk sekolah umum. Hal ini bertujuan untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam proses pendaftaran. Untuk berpartisipasi, lembaga pendidikan harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:
- Sekolah/madrasah harus memiliki Nomor Statistik Madrasah (NSM) atau Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
- Harus terdaftar secara aktif di EMIS atau Dapodik.
- Peserta merupakan siswa dari jenjang yang ditentukan (MI, MTs, MA atau SD, SMP, SMA).
Keterlambatan dalam pengisian data dan pendaftaran peserta dapat berdampak pada kesempatan siswa untuk mengikuti kompetisi. Oleh karena itu, sekolah diharapkan mempersiapkan dokumen yang diperlukan sedini mungkin.
Jadwal Pelaksanaan OMI 2025
Kompetisi akan dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut:
-
Bidang Sains:
- Tingkat satuan pendidikan: 11–16 Agustus 2025
- Kabupaten/Kota: 1–2 September 2025
- Provinsi: 2–3 Oktober 2025
- Nasional: 4–5 November 2025
- Bidang Riset:
- Pendaftaran proposal: 11 Agustus – 8 September 2025
- Presentasi proposal: 12–14 September 2025
- Pembimbingan riset: 15 September – 21 Oktober 2025
- Final & Expo: 3–6 November 2025
Dalam bidang Sains, siswa diharapkan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman, teknologi mutakhir, serta kearifan lokal dalam berbagai sub-bidang seperti Matematika, IPA, dan Geografi untuk tingkat yang berbeda. Sedangkan dalam bidang Riset, tema-tema yang diusung meliputi inovasi berbasis nilai agama dan pemanfaatan teknologi digital, serta Sustainable Development Goals (SDGs).
Syarat Peserta
Untuk mengikuti OMI, peserta harus memenuhi kriteria yang ditentukan. Pada bidang Sains, hanya siswa yang memiliki NISN aktif dan berada di kelas yang sesuai yang dapat berpartisipasi. Dalam bidang Riset, peserta dapat berpartisipasi secara individu atau kelompok dengan maksimal 3 orang, asalkan tidak pernah menjadi juara pertama di kompetisi serupa sebelumnya.
Dengan berbagai syarat serta sistem pendaftaran yang jelas, OMI 2025 diharapkan dapat menjadi platform yang mempertemukan siswa berbakat dari madrasah dan sekolah umum. Ajang ini tidak hanya memfasilitasi kompetisi, tetapi juga kolaborasi antarsiswa yang berdampak positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.
Kompetisi ini menjadi langkah penting untuk mendorong siswa agar lebih mencintai ilmu pengetahuan dan penelitian, sekaligus mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global di masa depan. Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah dan madrasah, diharapkan peserta dapat memberikan yang terbaik dalam OMI 2025 dan meraih prestasi yang membanggakan.





