Fenomena astronomi yang sangat dinantikan bakal terjadi malam ini, Minggu (7/9/2025), yakni gerhana bulan total yang dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia. Gerhana ini akan dimulai pada pukul 22.28 WIB dan diperkirakan berlangsung selama lima jam, berakhir pada Senin (8/9/2025) pukul 03.55 WIB. Ini merupakan kesempatan langka bagi pengamat langit di Tanah Air untuk menikmati pemandangan alam yang mengagumkan ini.
Menurut Puanandra Putri, peneliti dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), gerhana bulan malam ini akan sangat spesial karena akan menampilkan fenomena "Blood Moon". Pada fase puncaknya, bulan akan terlihat memerah akibat pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer Bumi. “Proses ini terjadi saat cahaya matahari yang memasuki atmosfer Bumi dibelokkan, sehingga bulan akan tampak memerah,” ungkap Puanandra.
Keamanan dan Kenyamanan Melihat Gerhana
Puanandra juga menekankan bahwa fenomena ini aman untuk dilihat dengan mata telanjang, asalkan cuaca mendukung. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mencari lokasi yang terbuka dan bebas dari polusi cahaya untuk mendapatkan view yang terbaik. Dengan langit malam yang cerah, semua orang bisa menikmati keindahan gerhana bulan ini secara langsung tanpa memerlukan alat khusus.
Pentingnya Memperhatikan Waktu
Sebagai informasi, waktu yang tepat untuk melihat gerhana bulan ini dimulai pada pukul 22.28 WIB dan mencapai puncaknya menjelang tengah malam. Setelah puncak, bulan akan mulai kembali ke fase normal hingga gerhana sepenuhnya berakhir. Rentang waktu yang panjang ini memberi kesempatan bagi pengamat untuk melihat berbagai fase perubahan bulan selama gerhana.
Puanandra juga menjelaskan bahwa ini adalah gerhana bulan total terpanjang sejak 2022. Fenomena serupa telah terjadi sebelumnya, namun kurang beruntung bagi masyarakat di bagian tertentu Indonesia. Misalnya, gerhana bulan penumbra yang terjadi pada Maret 2025 hanya dapat dilihat di Indonesia bagian Timur dan terlihat cukup samar.
Mengapa Fenomena Ini Penting?
Gerhana bulan bukan hanya sekadar tontonan indah, melainkan juga merupakan peluang untuk memahami lebih jauh tentang fenomena alam. Para peneliti dan astronom memanfaatkan peristiwa seperti ini untuk mempelajari interaksi antara benda langit dan atmosfer Bumi. Ini juga menjadi momen edukatif bagi kalangan pelajar dan masyarakat umum untuk lebih mengenal ilmu astronomi.
Tips Menyaksikan Gerhana Bulan
- Cari Lokasi Terbaik: Pilih tempat yang terbuka dan jauh dari polusi cahaya untuk mendapatkan view yang lebih jernih.
- Perhatikan Cuaca: Pastikan cuaca mendukung agar tidak terhalang awan.
- Bersabar: Setelah mulai, mereka yang melihat tidak hanya akan menyaksikan bulan memerah, tetapi juga evolusi bentuk bulan saat gerhana berlangsung.
Akhir Kata
Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk menyaksikan gerhana bulan total. Momen ini menjadi ajang bagi anda untuk merasakan keajaiban alam dan juga memperdalam pemahaman tentang fenomena langit. Sekali lagi, pastikan untuk memeriksa cuaca dan siapkan tempat yang tepat agar pengalaman melihat gerhana bulan malam ini menjadi tak terlupakan. Selamat menikmati keindahan Bumi dan langit malam!
