Tren baru di dunia maya kembali menarik perhatian, khususnya di kalangan penggemar K-Pop. Baru-baru ini, media sosial dihebohkan oleh foto-foto bergaya polaroid yang menunjukkan seseorang berpelukan dengan idolanya, menciptakan ilusi seolah-olah mereka berada di dalam momen tersebut. Foto-foto ini menjadi viral di TikTok, dengan banyak pengguna penasaran tentang cara pembuatannya.
Fenomena ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dari Gemini AI, sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk menggabungkan dua foto dengan cara yang sangat realistis. Banyak pengguna TikTok berhasil menciptakan gambar yang tampak hidup dengan memanfaatkan fitur ini. Platform tersebut tidak hanya terbatas pada smartphone; pengguna juga dapat mengakses versi berbasis web-nya.
Beberapa kreator konten berbagi kiat untuk mengedit foto sehingga menghasilkan tampilan yang diinginkan. Mereka menyediakan langkah-langkah dan prompt yang diperlukan dalam proses pengeditan. Kini, berikut adalah panduan yang semakin banyak dibagikan di media sosial tentang cara menciptakan foto polaroid yang dipeluk idol K-Pop.
Langkah-langkah Membuat Foto Polaroid Gemini AI
-
Unduh Aplikasi Gemini AI
Pengguna perlu mengunduh aplikasi Gemini AI, yang tersedia baik di platform mobile maupun versi web. Hal ini memudahkan siapa saja untuk mengaksesnya dan mulai bereksperimen dengan foto-foto mereka. -
Pilih Dua Foto
Siapkan dua foto yang akan digabungkan: satu foto pribadi dan satu foto idol K-Pop yang diinginkan. Pemilihan foto yang tepat sangat penting untuk menghasilkan tampilan yang authentik. -
Masukkan Perintah (Prompt)
Pengguna harus memasukkan instruksi di kolom perintah agar hasilnya terlihat lebih natural. Contoh prompt yang bisa digunakan adalah:
“Buatlah gambar yang diambil dengan kamera polaroid. Foto tersebut harus terlihat seperti foto biasa tanpa subjek atau properti yang jelas. Foto harus memiliki sedikit efek blur dengan sumber cahaya konsisten, seperti lampu kilat dalam ruangan gelap, yang tersebar di seluruh foto. Jangan ubah wajah. Ganti latar belakang di belakang kedua orang tersebut dengan tirai putih. Ekspresi keduanya saling berpelukan.” - Unduh Foto
Setelah proses pengeditan selesai, pengguna dapat mengunduh hasil foto yang sudah diedit dengan tampilan seperti polaroid. Foto ini kemudian dapat dibagikan di media sosial, lengkap dengan tagar yang sedang tren untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Perlu dicatat bahwa meskipun tren ini memberikan kesan yang menyenangkan dan kreatif, terkadang ada tantangan terkait dengan hak cipta dan etika penggunaan foto idol. Oleh karena itu, pengguna dianjurkan untuk memperhatikan aspek-aspek tersebut sebelum membagikan karya mereka secara luas.
Fenomena ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia melalui seni dan media sosial. Dengan Gemini AI, banyak penggemar K-Pop menemukan cara baru untuk mengekspresikan cinta dan dukungan mereka kepada idol-idol favorit, merasakan momen seolah-olah mereka benar-benar bersama.
Di tengah semakin populernya penggunaan AI dalam seni dan fotografi, tren ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi dapat melahirkan kreativitas baru di kalangan generasi muda. Dengan terus berkembangnya platform ini, tidak menutup kemungkinan akan ada lebih banyak fitur menarik yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menciptakan kenangan visual. Pengguna kini tidak hanya menjadi konsumen konten, tetapi juga kreator yang dapat berbagi karya mereka dan berpartisipasi dalam tren yang mendunia.
