Pengeditan foto menggunakan kecerdasan buatan (AI) semakin populer di kalangan pengguna media sosial. Salah satu tren saat ini adalah menciptakan foto polaroid dengan idola atau orang tercinta yang telah meninggal menggunakan Gemini AI. Fenomena ini muncul dari keinginan penggemar untuk seolah-olah menghadiri sesi meet and greet dengan idola mereka atau mengabadikan momen bersama orang yang telah tiada. Hasil foto yang dihasilkan nampak realistis dengan latar belakang tirai putih dan efek blur yang memperkuat kesan otentik.
Prompt Edit Foto Polaroid yang Viral
Salah satu daya tarik dari pengeditan ini adalah penggunaan prompt yang bervariasi. Berikut adalah contoh prompt yang sering digunakan dalam proses pengeditan foto polaroid:
-
Pelukan: "Buatlah foto yang diambil menggunakan kamera polaroid. Foto tersebut terlihat seperti foto biasa yang memiliki sedikit efek blur dan sumber cahaya yang konsisten. Jangan ubah wajah. Ganti latar belakang di belakang kedua orang tersebut dengan tirai putih. Kedua orang tersebut saling berpelukan."
-
Sentuhan Kepala: "Buatlah foto yang diambil menggunakan kamera polaroid dengan efek blur dan tambahan lampu kilat. Jangan ubah wajah, ganti latar belakang dengan tirai putih. Foto wanita adalah saya, foto pria menyentuh kepala saya."
-
Pelukan Sempurna: "Buatlah foto dengan efek yang sama, di mana saya sedang dipeluk oleh pria di sebelah saya. Pastikan semua efek tambahan tetap dan gunakan latar belakang tirai putih."
-
Emoji Hati: "Buatlah foto di mana kedua orang berdampingan membentuk emoji hati menggunakan tangan. Gunakan latar belakang tirai putih dan efek yang konsisten."
- Tersenyum ke Kamera: "Buatlah foto di mana kedua orang berdampingan menghadap kamera sambil tersenyum. Gunakan tirai putih sebagai latar belakang dan efek yang sesuai dengan foto polaroid."
Langkah untuk Menggunakan Gemini AI
Untuk menghasilkan gambar yang diinginkan, berikut adalah langkah-langkah sederhana menggunakan Gemini AI:
- Siapkan dua foto yang Anda inginkan, satu foto diri dan satu foto idol atau orang yang diinginkan.
- Buka aplikasi Gemini di perangkat Anda, baik ponsel maupun desktop.
- Pilih fitur Nano Banana dengan mengklik tanda (+) dan cari ikon pisang.
- Unggah kedua foto yang sudah disiapkan.
- Tulis prompt secara detail seperti yang telah dicontohkan.
- Jika hasilnya kurang sesuai, Anda dapat mengedit prompt tersebut hingga mendapat foto yang diinginkan.
Dampak Positif dan Negatif
Meskipun banyak pengguna merasa terhibur dengan foto-foto yang dihasilkan, fenomena ini juga memunculkan beberapa pertanyaan etis. Banyak yang mengkhawatirkan dampak dari pengeditan foto terhadap penggambaran realitas dan bagaimana ini dapat memengaruhi proses berduka bagi mereka yang kehilangan. Meski demikian, bagi banyak orang, menjadikan momen berharga bersama orang tercinta dalam bentuk foto polaroid adalah cara untuk merayakan kenangan yang tak terlupakan.
Seni pengeditan foto ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat memberikan pengalaman emosional mendalam dan menciptakan kenangan baru dari interaksi yang telah berlalu. Keberadaan AI dalam dunia seni dan pengeditan foto membuka peluang baru bagi penggemar kreatif untuk mengekspresikan rasa kasih sayang dan nostalgia mereka dengan cara yang unik. Masyarakat dapat dengan mudah berpartisipasi dalam tren ini, menjadikannya bagian dari budaya digital yang terus berkembang.





