Satelit Nusantara Lima (SNL) berhasil diluncurkan pada Kamis, 11 September 2025, pukul 21.56 waktu Orlando atau Jumat, 12 September 2025, pukul 08.56 WIB. Peluncuran yang diadakan di Launch Space Complex 40, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat ini dilakukan oleh PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) dengan menggunakan roket Falcon 9 dari SpaceX. Keberhasilan peluncuran ini menjadi harapan baru bagi peningkatan akses internet di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau.
Setelah tertunda selama tiga hari, peluncuran ini akhirnya dapat berlangsung. Sebelumnya, SpaceX memutuskan untuk menunda peluncuran karena cuaca buruk dan adanya masalah teknis pada roket. Satelit Nusantara Lima dibangun oleh Boeing dengan menggunakan platform 702MP dan teknologi Very High Throughput Satellite (VHTS). Dengan kapasitas bandwidth lebih dari 160 Gbps, satelit ini menjadi yang terbesar di Asia.
Satelit Nusantara Lima dirancang untuk beroperasi di orbit geosinkron pada posisi sekitar 113° bujur timur. Roket Falcon 9, yang digunakan dalam peluncuran ini, merupakan armada roket yang paling sering dipakai oleh SpaceX. Dengan peluncuran ini, Falcon 9 telah menjalani total 23 peluncuran dan pendaratan. Satelit berhasil berada di orbit setelah 27,5 menit pascapeluncuran.
Setelah diluncurkan, satelit akan menjalani proses pengujian selama 1-2 bulan sebelum memulai operasi komersial yang ditargetkan pada awal April 2026. Dengan durasi operasional sekitar 15 tahun, Satelit Nusantara Lima diharapkan dapat menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi bagi lebih dari 17.000 pulau di Indonesia serta negara tetangga di Asia Tenggara. Hal ini menjadi langkah nyata dalam memperluas akses masyarakat terhadap komunikasi digital.
Dengan keberadaan SNL, daerah-daerah yang sebelumnya minim akses internet kini memiliki kesempatan untuk menikmati konektivitas yang lebih baik. Kerjasama PT Pasifik Satelit Nusantara dengan Boeing dan mitra teknologi global bertujuan untuk mendistribusikan kapasitas internet secara dinamis di berbagai wilayah, dari kota besar hingga pelosok, mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Nusantara.
Kehadiran Satelit Nusantara Lima menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan internet di Indonesia. Meskipun tantangan dalam aksesibilitas di daerah terpencil tetap ada, keberadaan satelit ini diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut dengan memberikan solusi berbasis teknologi yang modern dan efektif.
Satelit ini tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan internet, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan perekonomian lokal dan memfasilitasi edukasi di daerah yang sebelumnya terisolasi. Dengan internet yang andal, masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi, pendidikan, dan berbagai layanan daring yang kini menjadi kebutuhan pokok.
Seiring dengan peluncuran SNL, pemangku kepentingan di sektor teknologi dan pemerintah diharapkan untuk terus berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pemanfaatan teknologi informasi secara optimal. Dengan dukungan yang kuat, Satelit Nusantara Lima bisa menjadi jembatan bagi masyarakat Indonesia menuju era digital yang lebih baik.
