Isu Kiamat dan Rapture Kembali Viral di TikTok, Netizen Ramai Bahas

Isu kiamat kembali viral di media sosial, khususnya TikTok, dengan istilah "rapture" menjadi pusat perhatian. Rapture merujuk pada keyakinan sebagian kalangan Kristen mengenai pengangkatan orang beriman sebelum akhir zaman. Konten-konten yang memadukan rapture dengan bencana alam, gerhana, hingga perubahan iklim berhasil menarik perhatian banyak pengguna, terutama generasi muda yang aktif di TikTok. Namun, seberapa akuratkah klaim ini dalam menandai kedatangan kiamat?

Rapture merupakan sebuah konsep yang sering dipopulerkan melalui film, novel, dan platform media sosial. Meski banyak orang mempercayai gagasan ini, tidak semua kalangan Kristen setuju dengan prediksi ini. Sementara itu, dari sisi ilmiah, rapture hanyalah bagian dari keyakinan dan sehingga tidak bisa dipandang sebagai prediksi nyata.

Banyak video di TikTok yang mengaitkan rapture dengan bencana alam yang terjadi saat ini, menciptakan atmosfer ketakutan di kalangan masyarakat. Namun, ilmuwan dan ahli teologi sepakat bahwa banyak ramalan yang beredar di dunia maya tidak memiliki landasan ilmiah yang kuat. Misalnya, beberapa ramalan kiamat yang beredar di TikTok telah dibantah oleh para pakar.

Ramalan Kiamat yang Terkait dengan Rapture

Berikut adalah beberapa ramalan kiamat yang berkaitan dengan rapture yang kini sedang viral:

  1. Kiamat 13 November 2026: Prediksi ini berasal dari fisikawan Heinz von Foerster, yang memperkirakan berdasarkan model pertumbuhan populasi. Namun, banyak ahli menilai prediksi ini sangat lemah dan hanya bersifat spekulatif.

  2. Kiamat 29 Juni 2024: Seorang peramal dari India mengklaim bahwa kiamat akan terjadi pada tanggal tersebut. Namun, tidak ada bukti yang mendukung klaim ini, sehingga dianggap sebagai hoaks.

  3. Kiamat internet 2025 oleh NASA: Di TikTok, tersebar kabar bahwa NASA memperingatkan adanya kiamat internet pada tahun 2025. Namun, tidak ada pernyataan resmi dari NASA yang mendukung klaim ini, sehingga dianggap sebagai disinformasi.

  4. Rundown Hari Kiamat: Berbagai narasi tentang urutan peristiwa yang akan terjadi sebelum kiamat juga banyak beredar. Contohnya termasuk Perang Dunia III dan kemunculan Dajjal. Namun, banyak dari narasi ini tidak berdasar dan terkesan dramatis.

Sejarah Ramalan Kiamat yang Melenceng

Kita juga tidak bisa melupakan ramalan-ramalan kiamat dari masa lalu yang terbukti meleset. Sebagai contoh:

  • Kalender Suku Maya yang meramalkan kiamat pada 21 Desember 2012.
  • Harold Camping, seorang tokoh AS yang meramalkan kiamat beberapa kali pada tahun 2011.
  • Lia Eden, yang dikenal di Indonesia, pernah memprediksi kiamat pada Mei 2011.

Semua ramalan tersebut terbukti tidak benar dan hanya menambah daftar panjang ramalan kiamat yang gagal.

Kesimpulan Ilmiah dan Agama tentang Kiamat

Baik para astronom maupun teolog sepakat bahwa tidak ada bukti ilmiah atau dalil agama yang menyebutkan kapan tepatnya kiamat akan terjadi. Dalam pandangan banyak agama, kiamat adalah rahasia Tuhan, yang tidak bisa diprediksi oleh manusia. Oleh karena itu, konten ramalan kiamat yang viral di TikTok, termasuk tentang rapture, sebaiknya dihadapi dengan skeptisisme dan tidak ditelan mentah-mentah.

Disarankan untuk mendekati isu ini dengan rasa ingin tahu yang kritis dan selalu memverifikasi fakta sebelum mempercayai klaim yang beredar. Masyarakat perlu sadar bahwa banyak informasi di media sosial mungkin tidak memiliki dasar yang kuat, dan pentingnya rasionalitas dalam memahami isu-isu besar seperti kiamat.

Berita Terkait

Back to top button