Setelah mengalami dua kali sambaran petir, seorang pria berusia 66 tahun asal Kentucky, Amerika Serikat, bernama Danny Devine mengklaim memiliki kemampuan unik dalam meramalkan badai. Danny, yang pernah mengalami amnesia total setelah sambaran petir pertamanya, kini mampu merasakan kedatangan badai beberapa hari sebelum terjadi, menambah dimensi menarik dalam kisah hidupnya yang dramatis.
Peristiwa pertama yang mengubah hidupnya terjadi pada tahun 2007. Saat sedang merayakan ulang tahun cucunya, cuaca tiba-tiba berubah dari cerah menjadi mendung. Ketika Danny berjalan menuju garasi, petir menyambar dan ia kehilangan kesadaran. “Hal terakhir yang saya ingat adalah menyentuh pintu garasi, lalu semuanya gelap,” ceritanya.
Dia bangkit di rumah sakit dengan kehilangan ingatan sepenuhnya mengenai keluarganya dan tempat tinggalnya. Istrinya, Lisa, menceritakan betapa traumatisnya pengalaman itu. “Putra saya berteriak karena ayahnya tidak bernapas dan tidak memiliki denyut nadi,” ungkapnya. Proses pemulihan Danny berlangsung panjang; ia menghabiskan waktu tiga hari di rumah sakit dan membutuhkan tiga tahun untuk belajar kembali keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berjalan.
Delapan belas tahun kemudian, pada tahun 2023, nasib buruk Danny kembali mengunjunginya ketika sambaran petir menghantam rumahnya untuk kedua kalinya. Kali ini, meskipun ia sudah mencabut sebagian besar kabel listrik, Danny lupa mencabut kabel TV. Petir menyambarnya lagi dan menghasilkan bola api yang melayang di ruang tamu. Beruntung, kali ini ia hanya mengalami luka ringan. Sejak saat itu, hidupnya berubah.
Danny mengaku kini memiliki intuisi kuat tentang cuaca. “Saya bisa merasakan badai akan datang satu atau dua hari sebelumnya. Saya bisa mengetahui apakah itu badai besar atau kecil,” tuturnya. Lisa menambahkan, setiap kali suaminya memperingatkan akan datangnya badai, prediksinya selalu tepat. Keunikan ini menarik perhatian para ahli yang meneliti efek samping dari sambaran petir terhadap sistem saraf dan jantung manusia. Pengaruh perubahan polaritas listrik dalam tubuh dapat menjadi alasan di balik kemampuan baru Danny.
Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sekitar 90% korban sambaran petir selamat, tetapi 80% dari mereka mengalami dampak jangka panjang. Setiap tahun, lebih dari 40 juta sambaran petir terjadi di seluruh AS, dengan Florida dikenal sebagai “ibu kota petir dunia”. Dampak dari pengalaman mencengangkan ini terlihat jelas pada kehidupan sehari-hari pasangan Devine. Mereka sekarang selalu mencabut semua peralatan listrik dan berdiam diri di rumah setiap kali awan gelap mulai terbentuk.
Ketika ditanya tentang keberuntungan dan peluangnya, Danny dengan humor menjawab, “Peluang memenangkan lotre lebih kecil daripada peluang disambar petir.” Pandangannya yang cerah dan optimis terhadap hidup setelah mengalami dua kali sambaran petir menunjukkan ketahanan yang luar biasa. “Kehidupan seperti roller coaster,” komentar Danny, menyoroti bagaimana pengalaman-pengalaman ekstrem ini membentuk dirinya sebagai individu.
Kini, kisah Danny Devine menjadi sorotan untuk memahami lebih dalam hubungan antara pengalaman traumatis dan perubahan perilaku atau kemampuan yang tidak terduga. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengeksplorasi fenomena ini, dan bagaimana individu lain yang selamat dari sambaran petir dapat menghimpun pengalaman serupa. Sementara itu, Danny dan Lisa terus menjalani hidup mereka dengan kewaspadaan yang lebih besar terhadap badai, mengingat pengalaman masa lalu yang mencekam dan tak terlupakan.
Source: www.beritasatu.com
