Genesys Tingkatkan Investasi Cloud dan AI, Singapura Jadi Pusat Strategis di Asia

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Genesys, baru saja mengumumkan peluncuran region inti Genesys Cloud di Singapura. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat Genesys untuk memperkuat kehadirannya di pasar Asia. Investasi ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dalam ekosistem cloud regional, sesuai dengan aspirasi Singapura sebagai pemimpin digital berbasis kecerdasan buatan (AI).

Vice President Asia Genesys, Mao Gen Foo, menekankan bahwa region cloud baru ini akan menjembatani inovasi dan kepercayaan. Dia menambahkan, “Investasi ini memperkuat komitmen Genesys terhadap pertumbuhan regional.” Dengan infrastruktur ini, diharapkan transformasi digital dapat dipercepat di sektor keuangan, kesehatan, dan publik di Asia, termasuk Indonesia.

Keterhubungan dengan AWS

Infrastruktur baru ini juga terhubung dengan Amazon Web Services (AWS) Asia Pacific (Singapore) Region. Koneksi ini sangat penting untuk memastikan keandalan dan kepatuhan terhadap regulasi, seperti Personal Data Protection Act (PDPA). Melalui akses ke inovasi Agentic AI dari Genesys Cloud, organisasi dapat mengoptimalkan pengalaman pelanggan secara real time di seluruh perjalanan pengguna.

Tingginya Alokasi Anggaran untuk AI

Riset Genesys menunjukkan bahwa lebih dari 80% eksekutif di bidang pengalaman pelanggan di Asia mengaku berencana meningkatkan alokasi anggaran untuk AI hingga 10% dalam satu tahun ke depan. Selain itu, 58% perusahaan sudah menggunakan chatbot atau agen virtual berbasis AI. Keberhasilan ini diwujudkan dengan 51% perusahaan yang berencana memperluas otomasi layanan mereka menggunakan sistem Agentic AI.

Tantangan yang Dihadapi Perusahaan

Meskipun prospek untuk penggunaan AI sangat positif, perusahaan di Asia juga menghadapi sejumlah tantangan. Riset yang dilakukan Genesys menunjukkan bahwa kompleksitas regulasi dan sistem warisan yang belum terintegrasi menjadi hambatan utama dalam mengoptimalkan layanan pelanggan.

Performa Keuangan yang Menggembirakan

Dalam laporan keuangan kuartal II tahun fiskal 2026, Genesys mencatat annual recurring revenue (ARR) global hampir mencapai US$2,2 miliar. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 35% dibandingkan tahun sebelumnya. Di kawasan Asia Pasifik, ARR Genesys Cloud bahkan melebihi US$200 juta, dengan pertumbuhan lebih dari 45% yoy di sektor jasa keuangan dan lebih dari 60% di Singapura.

Kehadiran Genesys di Asia

Saat ini, Genesys mengoperasikan region layanan penuh di beberapa lokasi, antara lain Tokyo, Osaka, Sydney, Mumbai, dan Seoul, serta koneksi satelit di Hong Kong dan Jakarta. Kehadiran region inti di Singapura semakin memperkuat posisi Asia sebagai motor pertumbuhan utama bagi bisnis cloud perusahaan.

Dukungan untuk Berbagai Industri

Genesys juga berkomitmen untuk mendukung pelanggan terkemuka di berbagai industri di Asia. Beberapa di antaranya termasuk layanan kesehatan, keuangan, dan ritel, dengan klien-klien seperti Maxicare, ProbeCX, dan Siam Commercial Bank.

Dengan investasi ini, Genesys tidak hanya mengedepankan teknologi cloud dan AI, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital yang lebih luas di kawasan Asia. Hal ini menunjukkan pentingnya peran Singapura sebagai pusat inovasi dan teknologi di tingkat regional.

Baca selengkapnya di: teknologi.bisnis.com

Berita Terkait

Back to top button