Indosat, Nokia, dan NVIDIA Luncurkan Pusat Riset AI Pertama di ASEAN di Surabaya

Tiga perusahaan besar dalam bidang telekomunikasi dan teknologi informasi, yaitu Indosat Ooredoo Hutchison, Nokia, dan NVIDIA, telah meluncurkan AI-RAN Research Center di Surabaya. Pusat riset ini adalah yang pertama di Asia Tenggara dan akan berfokus pada pengembangan jaringan Radio Access Network (RAN) berbasis kecerdasan buatan (AI).

Pusat ini terletak di Gedung Indosat Ooredoo Hutchison, Jalan Kayoon. Keberadaannya akan menjadi wadah bagi insinyur, peneliti, mahasiswa, dan talenta digital untuk melakukan riset dan pengembangan perangkat lunak berbasis AI. Pusat riset ini merupakan langkah awal dari kemitraan strategis yang diumumkan di Mobile World Congress (MWC) April lalu.

Vikram Sinha, Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat, mengatakan bahwa pusat ini akan memungkinkan jaringan seluler menjadi lebih cerdas, cepat, dan efisien. Teknologi RAN terkini dari Nokia dan sistem komputasi dari NVIDIA mendukung pembangunan ekosistem ini. Indosat siap menghadirkan integrasi AI dalam jaringan telekomunikasi di Indonesia.

Pusat pengembangan ini adalah respons terhadap visi Indonesia Emas 2045. Harapannya, pusat ini akan mempercepat transformasi digital dan menciptakan talenta AI lokal yang mampu bersaing di kancah global. Vikram menekankan pentingnya pembangunan aplikasi AI yang dilakukan oleh orang Indonesia untuk Indonesia.

Infrastruktur AI-RAN tidak hanya berkinerja tinggi, tetapi juga terkoneksi dengan Sovereign AI Factory di Jakarta. Hal ini akan membangun “AI Grid” di seluruh Indonesia, menghubungkan kota-kota dengan daerah terpencil. Dengan sekitar 55.000 BTS yang akan diubah menjadi AI Factory, inisiatif ini berpotensi menjangkau 82.000 desa di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Raghav Sahgal, Presiden Cloud and Network Services Business Nokia, menekankan pentingnya kolaborasi antara ketiga perusahaan dalam membangun infrastruktur jaringan AI. Inisiatif ini akan memberikan cetak biru bagi negara lain untuk memanfaatkan AI secara berkelanjutan.

Menurut Ronnie Vasishta dari NVIDIA, kehadiran infrastruktur AI-RAN menandai dimulainya era baru inovasi berbasis AI. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi jaringan, tetapi juga menciptakan aplikasi baru di banyak sektor, termasuk industri, kesehatan, dan pertanian.

Peresmian pusat riset ini juga merupakan langkah nyata menuju kedaulatan digital Indonesia. Raden Wijayakusuma Wardhana, Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Digital, menyatakan bahwa pemerintah siap mendukung kolaborasi dan ekosistem riset yang dibangun oleh ketiga perusahaan ini.

Pemerintah tengah menyusun peta jalan AI untuk memastikan Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu menciptakan teknologi berbasis AI. Dengan tujuan ini, Indonesia berharap dapat mengembangkan ekosistem AI yang inklusif, aman, dan berdaya saing global.

Dalam konteks perkembangan teknologi yang cepat, keberadaan AI-RAN Research Center di Surabaya menunjukkan komitmen tiga perusahaan besar tersebut untuk mendorong inovasi di Indonesia. Pusat ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat kemajuan teknologi di seluruh negeri.

Baca selengkapnya di: teknologi.bisnis.com
Exit mobile version