DOKU, perusahaan fintech terkemuka di Indonesia, merencanakan ekspansi ke pasar Sumatra pada tahun 2026. Langkah ini diambil untuk memperluas jangkauan bisnis, khususnya di sektor UMKM Digital. DOKU memiliki tujuan untuk membantu UMKM di wilayah tersebut menjadi lebih terdigitalisasi.
Co-Founder dan Chief Marketing Officer DOKU, Himelda Renuat, menyatakan bahwa Sumatra memiliki potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi. “Peningkatan kultur dan ekonomi di Sumatra menjadikannya waktu yang tepat untuk berekspansi,” ujarnya. Sebelumnya, DOKU berhasil menguasai sekitar 70% pangsa pasar di Bali. Kini, mereka ingin menerapkan strategi yang sama di Sumatra.
DOKU menunjukkan kinerja yang positif dengan pertumbuhan transaksi pembayaran mencapai 80-85% secara tahunan pada semester pertama 2025. Perusahaan ini memproses lebih dari 500 juta transaksi dalam enam bulan pertama tahun ini. Pertumbuhan ini didorong oleh segmen korporasi besar dan UMKM Digital.
Dari sisi transaksi, DOKU mencatat bauran yang menarik. Sebanyak 38% transaksi berasal dari sektor game dan digital, 25% dari marketplace, 11% dari ritel, dan 26% dari sektor lainnya. Ini menunjukkan bahwa DOKU mampu menjangkau berbagai segmen pasar, yang mendukung rencana mereka untuk masuk ke Sumatra.
Inovasi produk juga menjadi kunci keberhasilan DOKU. Salah satu yang terbaru adalah DOKU PayChat dan integrasi teknologi Wallet as a Service (WaaS). Teknologi ini banyak digunakan oleh merchant dan komunitas. DOKU berkomitmen untuk menduplikasi keberhasilan mereka di Bali ke wilayah lainnya.
DOKU juga aktif terlibat dalam pelaksanaan QRIS Tap. Sistem ini memanfaatkan teknologi NFC untuk memproses transaksi secara nirkontak. Dengan fitur ini, pengguna hanya perlu menempelkan ponsel atau kartu yang mendukung NFC ke mesin pembayaran. Ini memudahkan proses transaksi dan mempercepat pembayaran.
Pada pertengahan 2025, jumlah transaksi menggunakan QRIS melonjak hingga 12 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. DOKU berharap keterlibatan dalam QRIS Tap dapat meningkatkan transaksi lebih lanjut. Himelda menekankan pentingnya pemilihan lokasi untuk penerapan teknologi ini.
DOKU percaya bahwa dengan memasuki pasar Sumatra, mereka dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan sektor UMKM. Ini sejalan dengan misi DOKU untuk memberikan solusi inovatif bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Dengan dukungan teknologi yang tepat, DOKU ingin membantu lebih banyak UMKM untuk bertransformasi menjadi digital.
Rencana ekspansi ke Sumatra juga menunjukkan bahwa DOKU tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga pada misi sosial. Dengan membantu UMKM Digital, DOKU ingin menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Keberadaan DOKU dapat menjadi katalisator dalam mendigitalisasi lebih banyak usaha kecil di wilayah tersebut.
Dengan semua langkah ini, DOKU berambisi untuk menjadi pemimpin di sektor fintech tidak hanya di Bali, tetapi juga di Sumatra. DOKU berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna dan mendukung digitalisasi sektor usaha di seluruh Indonesia. Peluang ini menandai era baru bagi DOKU sebagai agen perubahan dalam ekosistem bisnis digital di Indonesia.
Baca selengkapnya di: teknologi.bisnis.com