Analisis terbaru menunjukkan fakta menarik tentang Merkurius. Planet ini bukan hanya yang terdekat dengan Matahari, tetapi juga menjadi tetangga terdekat bagi hampir semua planet di Tata Surya, termasuk Bumi dan Neptunus. Temuan ini berasal dari penelitian yang dilakukan oleh insinyur dari NASA serta Los Alamos National Laboratory.
Selama ini, banyak orang beranggapan bahwa Venus adalah planet terdekat dengan Bumi. Hal ini disebabkan orbiti Venus yang bersebelahan dengan Bumi. Namun, menurut penelitian ini, asumsi tersebut hanya valid jika kita mengacu pada jarak minimum antarplanet di titik tertentu. Jika kita menghitung rata-rata posisi planet selama orbitnya, hasil menunjukkan Merkurius lebih sering berada dekat dengan Bumi dibandingkan Venus maupun Mars.
Para peneliti menggunakan simulasi komputer yang berlangsung selama 10.000 tahun. Mereka mengamati jarak rata-rata antara delapan planet dalam Tata Surya. Dengan model ini, mereka menghitung kedekatan tiga planet terdekat Bumi, yakni Mars, Venus, dan Merkurius. Hasil menunjukkan bahwa posisi Merkurius, yang mengorbit lebih dekat ke Matahari, sering kali membuatnya lebih dekat dengan Bumi.
Kesalahpahaman ini berkembang karena banyak penulis sains menggunakan metode perhitungan jarak yang tidak akurat. Sering kali, publikasi hanya mempertimbangkan jarak terdekat pada momen tertentu. Oleh karena itu, ini menyebabkan kesan bahwa Venus adalah tetangga terdekat Bumi.
Untuk menjelaskan temuannya, para ahli menerapkan metode matematis yang dikenal sebagai point-circle method (PCM). Metode ini mengasumsikan orbit planet berbentuk lingkaran dan berada dalam satu bidang. Dengan PCM, perhitungan rata-rata jarak antara planet saat mengelilingi Matahari dilakukan. Penelitian ini mengungkap pola yang dinamakan “whirly-dirly corollary”.
Corollary ini menyatakan bahwa semakin kecil radius orbit sebuah planet, maka semakin kecil pula jarak rata-rata planet itu dengan planet lain. Merkurius, dengan radius orbit 0,39 AU, lebih kecil dibandingkan Venus yang memiliki radius 0,72 AU. Hal ini menjelaskan mengapa Merkurius menjadi planet yang paling sering dekat dengan planet lain.
Menariknya, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Physics Today juga menemukan bahwa Merkurius merupakan tetangga terdekat rata-rata bagi Neptunus, meskipun Neptunus berada di bagian paling luar Tata Surya. Jarak rata-rata antara Merkurius dan Neptunus tetap lebih kecil dibandingkan jaraknya dengan Uranus, Saturnus, atau Jupiter.
Simulasi 10.000 tahun ini menguatkan hipotesis bahwa orbit Merkurius, yang kecil dan cepat, membuatnya sering kali terjadi “penyusulan” kedekatan dengan planet lain. Prinsip ini berlaku untuk seluruh tujuh planet lainnya, yang memungkinkan Merkurius muncul sebagai tetangga terdekat dalam perhitungan rata-rata.
Namun, para peneliti menekankan bahwa temuan ini tidak mengubah pandangan dasar mengenai tata letak Tata Surya. Urutan planet tetap sama, dari Merkurius hingga Neptunus. Penelitian ini hanya menyoroti pentingnya menggunakan metode perhitungan yang tepat dalam pembahasan jarak antarplanet.
Melalui artikel ini, diharapkan publik lebih memahami bahwa dalam astronomi, penghitungan rata-rata jangka panjang dapat memberikan hasil yang berbeda dibandingkan pengamatan di titik waktu tertentu. Meskipun Merkurius secara fisik adalah planet terjauh dari Bumi untuk kehidupan manusia, secara matematis, ia adalah tetangga kita yang paling sering berada dalam dekat orbit kita.





