
Rencana pemerintah untuk menyalurkan 10 ribu unit smart TV ke sekolah menjadi perhatian utama dalam upaya digitalisasi pendidikan di Indonesia. Program ini memanfaatkan anggaran besar yang sudah diatur oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), di mana setiap unit smart TV anggarannya dipatok hingga sekitar Rp26 juta.
Langkah ini bertujuan mempercepat pemanfaatan teknologi di ruang kelas. Pengadaan smart TV memfasilitasi proses belajar-mengajar yang interaktif dan efisien, serta memberikan pengalaman belajar digital yang lebih merata ke seluruh pelosok negeri. Pemerintah memastikan bahwa perangkat yang disalurkan memenuhi standar kualitas, fungsionalitas, dan daya tahan, sehingga investasi ini tepat sasaran.
Smart TV Pilihan Sesuai Anggaran LKPP
Berikut adalah lima rekomendasi smart TV premium di atas Rp20 juta yang sesuai dengan kebutuhan sekolah dan telah memenuhi kisaran anggaran LKPP. Pilihan berikut mempertimbangkan fitur pembelajaran digital, dukungan teknis, serta kemudahan penggunaan di lingkungan sekolah.
1. Sony BRAVIA XR‑75X90L / X90L 4K HDR Full Array LED Google TV 75 Inch – Rp22.699.000
Sony BRAVIA XR‑75X90L menawarkan layar 75 inci dengan teknologi Full Array LED. Prosesor Cognitive Processor XR menjadi keunggulan produk ini, menghasilkan kualitas gambar, warna, dan kontras yang tajam. Fitur XR Colour dan XR Contrast Booster memungkinkan tampilan visual lebih hidup, cocok untuk konten pembelajaran grafis dan video. Google TV interface membuat akses aplikasi belajar semakin mudah oleh guru dan siswa. Dukungan XR Motion Clarity pada 4K/120fps memastikan pergerakan gambar tetap mulus, ideal untuk materi multimedia interaktif.
2. Samsung QA75QN85C Neo QLED 4K 75 Inch – Rp27.499.000
Seri Samsung Neo QLED QA75QN85C hadir dengan teknologi layar Quantum Matrix, mampu menghasilkan detail lebih halus serta warna yang sangat akurat. Brightness Booster dan Quantum HDR 24x menjadikan visual lebih dinamis dan cerah di segala kondisi pencahayaan ruang kelas. Sistem operasi Tizen memberikan akses instan ke aplikasi pendidikan dan berbagai konektivitas. TV ini juga mendukung fitur Multi View, memungkinkan dua tampilan konten berbeda dalam satu layar sekaligus, sangat membantu saat guru ingin menampilkan presentasi dan video pembelajaran secara bersamaan.
3. LG QNED86S 75 Inch 4K Smart TV – Rp26.990.000
Smart TV LG QNED86S menawarkan panel Quantum Dot NanoCell dengan resolusi 4K, mendukung pengalaman visual yang tajam dan penuh warna. Prosesor α7 Gen6 AI Processor 4K meningkatkan kualitas gambar dan suara menyesuaikan dengan tipe konten yang sedang diputar. Fitur AI Sound Pro menghasilkan suara jelas dari setiap sudut ruangan, cocok untuk ruang kelas besar. WebOS terbaru memungkinkan navigasi antar aplikasi dan input perangkat eksternal menjadi lebih sederhana dan user-friendly untuk tenaga pengajar.
4. TCL QLED C755 85 Inch 4K Google TV – Rp25.999.000
TCL QLED C755 ukuran 85 inci merupakan pilihan optimal bagi sekolah dengan ruang kelas luas. Panel QLED dengan resolusi 4K Ultra HD didukung teknologi Dolby Vision dan HDR10+ menghadirkan kualitas gambar terbaik yang jernih dan kontras tinggi. Perangkat ini juga telah terintegrasi dengan Google TV, memudahkan akses ke Google Classroom dan aplikasi belajar sejenis. Dual speaker Dolby Atmos bawaan memastikan suara tetap terdengar jelas tanpa harus memasang tambahan sound system di ruang kelas.
5. Panasonic TH-75JX700G Android TV 75 Inch – Rp21.600.000
Smart TV Panasonic TH-75JX700G hadir dengan sistem operasi Android TV dan layar 75 inci 4K HDR. Perangkat ini sudah terpasang Google Play Store, memudahkan instalasi aplikasi edukasi seperti YouTube Edu, Google Classroom, dan lainnya. Material bodi metalik serta konstruksi kokoh membuat TV ini awet untuk pemakaian intensif di lingkungan pendidikan. Dilengkapi remote voice control dan screen mirroring yang mendukung efisiensi saat guru melakukan presentasi atau berbagi materi dari perangkat seluler.
Tabel Rangkuman 5 Smart TV Rekomendasi
| No | Nama Produk | Ukuran | Harga (Rp) | Sistem Operasi | Fitur Utama |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Sony BRAVIA XR-75X90L / X90L | 75 inci | 22.699.000 | Google TV | XR Colour, Contrast Booster, Motion Clarity |
| 2 | Samsung QA75QN85C Neo QLED | 75 inci | 27.499.000 | Tizen | Quantum Matrix, HDR 24x, Multi View |
| 3 | LG QNED86S | 75 inci | 26.990.000 | WebOS | Quantum Dot NanoCell, AI Processor, AI Sound Pro |
| 4 | TCL QLED C755 | 85 inci | 25.999.000 | Google TV | QLED Panel, Dolby Vision, Dolby Atmos |
| 5 | Panasonic TH-75JX700G | 75 inci | 21.600.000 | Android TV | HDR 4K, Body Kuat, Remote Voice Control |
Kriteria Smart TV untuk Sekolah dari LKPP
Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah LKPP, Setya Budi Arijanta, menyampaikan bahwa harga pembelian satu unit smart TV oleh pemerintah mencapai sekitar Rp26 juta. Harga tersebut sudah mencakup biaya pengiriman, asuransi, dan garansi resmi yang dapat menjamin layanan purna jual di seluruh Indonesia. Alokasi anggaran kementerian menargetkan perangkat yang bisa bertahan lama, mudah dioperasikan oleh guru, serta mendapat dukungan teknis jika terjadi kerusakan.
Pemerintah juga mempertimbangkan fleksibilitas perangkat agar mendukung berbagai aplikasi pendidikan digital, serta kompatibel dengan perangkat eksternal seperti laptop atau proyektor. Adanya konektivitas Wi-Fi, HDMI, dan fitur screen mirroring menjadi salah satu pertimbangan utama LKPP dalam proses seleksi produk.
Dukungan Pemerintah untuk Modernisasi Pendidikan
Distribusi smart TV ke ribuan sekolah di seluruh Indonesia merupakan bagian dari langkah strategis digitalisasi pendidikan nasional. Pemerintah mengalokasikan total Rp7,9 triliun untuk memastikan sekolah dari PAUD hingga SMA mendapatkan akses teknologi interaktif. Selain itu, perangkat yang dipilih telah dipastikan memiliki layanan garansi dan support resmi di Indonesia agar proses belajar-mengajar tidak terganggu jika terjadi kendala teknis.
Rekomendasi smart TV premium di atas dapat menjadi referensi utama dalam pengadaan perangkat untuk sekolah yang diatur LKPP. Pemilihan perangkat tepat akan mempercepat adaptasi teknologi dalam pendidikan dan mendukung kreativitas pengajaran di era digital.





