Mahasiswa kini semakin melirik mobil listrik berkat kemudahan perawatan, biaya operasional rendah, dan dukungan pemerintah terhadap kendaraan ramah lingkungan. Aksesibilitas harga serta fitur praktis membuat mobil listrik menarik bagi mahasiswa yang membutuhkan kendaraan harian untuk aktivitas kampus hingga mobilitas kota.
Beragam pilihan mobil listrik friendly budget telah hadir di Indonesia, baik dari merek lokal maupun global. Berikut adalah lima rekomendasi mobil listrik terbaik untuk mahasiswa yang menawarkan efisiensi, fitur, dan nilai ekonomis.
1. Wuling Air EV
Wuling Air EV dikenal sebagai city car listrik mungil yang sangat cocok digunakan mahasiswa di lingkungan kampus atau kawasan perkotaan. Ukuran mobil yang kompak memudahkan parkir di ruang sempit seperti area kos ataupun lahan parkir yang terbatas. Dimensi Air EV dengan panjang sekitar 2.974 mm didukung radius putar yang kecil, memungkinkan manuver mudah di ruang sempit.
Meskipun ukurannya mungil, kabin Air EV menawarkan kapasitas 4 penumpang, cocok untuk jalan bareng teman-teman. Mobil ini menggunakan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor berdaya 30 kW (sekitar 40 horse power). Torsi besarnya mencapai 110 Nm, cukup untuk kebutuhan operasional di kota.
Wuling Air EV hadir dalam dua varian baterai, 17.3 kWh dengan jarak tempuh 200 km serta varian 26.7 kWh yang sanggup menempuh hingga 300 km dalam satu kali pengisian. Proses pengisian baterai membutuhkan waktu antara 4 sampai 8,5 jam tergantung varian. Selain itu, fitur keselamatan juga sudah lengkap dengan dual airbags, rem ABS+EBD, dan Electronic Stability Control (ESC) di varian Long Range.
Sensor parkir, kamera belakang, serta layar TFT 10,25 inci meningkatkan kenyamanan berkendara. Koneksi ke smartphone juga tersedia melalui fitur Internet of Vehicle (IoV). Berdasarkan data terbaru, harga Wuling Air EV dipasarkan mulai dari Rp214 jutaan, sehingga sangat terjangkau untuk mahasiswa.
2. BYD Atto 3
BYD Atto 3 menjadi opsi berikutnya untuk mahasiswa yang menginginkan kendaraan listrik dengan performa lebih tinggi dan tampilan modern. BYD, sebagai salah satu produsen EV terbesar dunia, menghadirkan Atto 3 dengan desain crossover compact yang futuristik. Desain eksterior sporty menambah kesan dinamis untuk kaum muda.
Ditenagai motor listrik berdaya 150 kW (setara 201 hp), Atto 3 menawarkan akselerasi responsif di perkotaan. Kapasitas baterainya 49,92 kWh dengan jarak tempuh sampai sekitar 410 km per pengisian penuh. Pengisian daya dengan fasilitas fast charging mendukung efisiensi waktu isi ulang baterai.
Fitur pada BYD Atto 3 meliputi panoramic sunroof, kursi elektrik, sistem infotainment canggih dengan layar sentuh besar, serta konektivitas smartphone. Beragam fitur keselamatan seperti 7 airbags, ABS, EBD, dan ADAS (Advanced Driver Assistance System) tersedia untuk perlindungan ekstra.
Harga BYD Atto 3 di pasar Indonesia dipatok mulai dari Rp500 jutaan. Walau lebih tinggi dibanding citycar kecil, nilai tambah teknologi, fitur keamanan, dan baterai besar membuatnya layak dipertimbangkan mahasiswa yang memiliki budget lebih dan mobilitas tinggi.
3. DFSK Gelora E
DFSK Gelora E adalah pilihan mobil listrik serbaguna untuk mahasiswa yang membutuhkan kapasitas lebih, misalnya untuk keperluan organisasi kampus atau komunitas. Mobil listrik ini mengusung gaya minibus yang memungkinkan membawa penumpang maupun barang dalam jumlah cukup banyak.
Kelebihan DFSK Gelora E terletak pada ruang kabin luas dan fungsionalitas tinggi. Ditenagai motor listrik bertenaga 60 kW, mobil ini memiliki daya tempuh 300 km pada satu kali isi ulang baterai berkapasitas 42 kWh. Proses pengisian baterai hingga penuh hanya membutuhkan sekitar 8 jam dengan power outlet rumah tangga.
Fitur lainnya meliputi pendingin kabin AC, power windows, sensor parkir, dan sistem hiburan sederhana. DFSK Gelora E cocok untuk aktivitas kelompok mahasiswa, seperti proyek sosial atau perjalanan ekstrakurikuler. Harga DFSK Gelora E berkisar di angka Rp350 jutaan, menjadikannya alternatif menarik di kelas minibus listrik.
4. Hyundai Ioniq 5
Hyundai Ioniq 5 adalah mobil listrik dengan desain futuristik yang sedang naik daun di kalangan anak muda dan mahasiswa. Model ini menawarkan kelapangan kabin serta teknologi canggih khas pabrikan Korea. Daya baterai mulai dari 58 kWh hingga 72,6 kWh memberi pilihan menyesuaikan kebutuhan mobilitas.
Daya jelajah Ioniq 5 bisa mencapai lebih dari 450 km dalam satu kali pengisian penuh. Pengisian ultra cepat (fast charging) juga menjadi nilai lebih karena mampu mengisi hingga 80 persen kapasitas baterai hanya dalam sekitar 18 menit memakai charger khusus. Soal fitur, Ioniq 5 dilengkapi head-up display, konektivitas wireless Apple CarPlay dan Android Auto, serta beragam mode berkendara.
Keamanan didukung sistem rem ABS, airbags multipoina, Traction Control System, hingga Lane Keeping Assist. Harga Hyundai Ioniq 5 memang lebih tinggi, yaitu mulai Rp700 jutaan, namun untuk mahasiswa yang mencari mobil listrik berkualitas premium, model ini layak dimasukkan dalam daftar pertimbangan.
5. Seres E1
Seres E1 menjadi mobil listrik termurah di Indonesia yang banyak diburu mahasiswa pada tahun ini. Sebagai city car, Seres E1 menawarkan dimensi kompak, kemudahan manuver, serta konsumsi listrik yang sangat efisien. Ditenagai motor listrik 30 kW dengan pilihan baterai 13,8 kWh dan 16,8 kWh, jarak tempuhnya berkisar antara 180 km hingga 220 km per sekali pengisian.
Fitur Seres E1 antara lain AC digital, head unit layar sentuh, power window, kamera belakang, sensor parkir, serta keyless entry. Mobil ini cukup ideal untuk kebutuhan mobilitas kampus, pergi ke pusat belanja, atau sekadar nongkrong bersama teman. Rentang harga Seres E1 mulai dari Rp190 jutaan, menjadikan kendaraan ini favorit di kalangan mahasiswa dengan dana terbatas.
Perbandingan Spesifikasi dan Harga
Berikut tabel ringkas untuk membandingkan kelima mobil listrik rekomendasi untuk mahasiswa:
| Model | Daya Tempuh (km) | Kapasitas Baterai | Daya Motor | Harga Mulai |
|---|---|---|---|---|
| Wuling Air EV | 200-300 | 17,3 – 26,7 kWh | 30 kW (40 hp) | Rp214 juta |
| BYD Atto 3 | ±410 | 49,92 kWh | 150 kW (201 hp) | Rp500 juta |
| DFSK Gelora E | 300 | 42 kWh | 60 kW | Rp350 juta |
| Hyundai Ioniq 5 | 450+ | 58-72,6 kWh | 125-160 kW | Rp700 juta |
| Seres E1 | 180-220 | 13,8-16,8 kWh | 30 kW | Rp190 juta |
Pilihan mobil listrik kini semakin banyak dan variatif, membuat mahasiswa bisa menyesuaikan kebutuhan serta kemampuan anggaran. Pemilihan kendaraan listrik menjadi langkah awal mendukung gerakan hijau sekaligus menghemat pengeluaran jangka panjang. Dukungan infrastruktur charging yang semakin luas membuat penggunaan mobil listrik untuk mahasiswa semakin efisien.
