
Tren motor listrik bekas kini semakin kuat di Indonesia. Pasar kendaraan ramah lingkungan ini tidak hanya dilirik lewat unit baru, tetapi juga unit bekas yang menawarkan harga lebih terjangkau dan tetap stabil.
Banyak orang mulai beralih menggunakan motor listrik bekas karena nilai jualnya tidak mudah turun drastis. Hal ini dipengaruhi faktor seperti kondisi baterai, jaringan servis, reputasi merek, dan kelengkapan dokumen.
10 Motor Listrik Bekas dengan Harga yang Tetap Stabil
Stabilitas harga menjadi daya tarik utama bagi pembeli motor listrik bekas. Berikut ini daftar sepuluh motor listrik bekas yang harga jualnya tetap kompetitif dan permintaannya tinggi berdasarkan data dari berbagai sumber terpercaya:
-
Smoot Tempur
Motor ini terkenal dengan kemudahan sistem tukar baterai. Jaringan stasiun baterai Smoot sangat luas sehingga pengguna jarang mengalami kendala kehabisan daya di jalan. Harga bekas di pasaran berkisar Rp 12 jutaan, tetap stabil seiring meningkatnya minat. -
Volta 401
Desain urban modern membuat Volta 401 cocok untuk pemakaian kota. Motor ini dilengkapi panel digital yang menambah kesan canggih sekaligus fungsional. Harga bekasnya bertahan di angka Rp 12 jutaan lantaran permintaannya terus ada. -
Ecgo 2
Dirancang sebagai motor entry-level, Ecgo 2 menawarkan fitur sederhana namun bermanfaat. Motor ini mudah dirawat dan bobotnya ringan, sehingga cocok untuk pemula. Harga bekas relatif tetap di sekitar Rp 8 jutaan, unggul dari pesaing di kelas serupa. -
U-Winfly T3
Kelebihan U-Winfly T3 terletak pada desain kompak dan lampu LED yang modern. Motor ini disukai generasi muda karena tampilan minimalis dan gaya kekinian. Harga bekas stabil di Rp 10 jutaan, didukung ketersediaan suku cadang. -
U-Winfly Golden Turtle
Tampilan unik serta dimensi ergonomis membuat Golden Turtle diminati untuk aktivitas harian. Model ini menawarkan kenyamanan dan desain yang menonjol. Harga bekas tetap di kisaran Rp 10 jutaan, sehingga selalu jadi pertimbangan utama. -
Viar Q1
Viar Q1 adalah andalan merek lokal yang sudah memiliki jaringan layanan purnajual di kota-kota besar. Motor ini juga punya fitur keamanan dan kualitas baterai cukup baik. Harga bekas konsisten di sekitar Rp 14 jutaan berkat kepercayaan konsumen akan merek ini. -
Gesits G1
Sebagai produk buatan dalam negeri, Gesits G1 dibekali desain sporty dan panel digital modern. Daya tahan baterainya mampu mengakomodir perjalanan menengah, membuat harga bekas tetap di rentang Rp 15 hingga Rp 16 jutaan. -
Selis E-Max
Setelah sukses dengan sepeda listrik, Selis mengeluarkan E-Max yang menyasar kalangan pengendara motor listrik. Model ini menawarkan efisiensi daya dan maintenance yang mudah. Harga bekasnya stabil di Rp 9 hingga Rp 10 jutaan, didukung permintaan dari komunitas pengendara kota. -
United T1800
Desain sporty khas United T1800 menarik banyak generasi muda. Motor ini tak hanya unggul penampilan, tapi juga performa di atas rata-rata pesaing di kelasnya. Harga bekas tetap di sekitar Rp 15 jutaan seiring citra merek dan keandalan motor. - Selis Agats
Unit ini banyak ditemui di kota besar dengan mobilitas tinggi. Selis Agats dikenal hemat energi, desainnya kompak, dan nyaman untuk penggunaan jarak pendek. Harga bekas berada pada kisaran Rp 8 hingga Rp 9 jutaan, relatif stabil karena populasi dan ketersediaan.
Tabel Daftar Motor Listrik Bekas dan Harga Stabil
| No | Merek/Model | Kisaran Harga Bekas (Rp) | Kelebihan Utama |
|---|---|---|---|
| 1 | Smoot Tempur | 12 juta | Tukar baterai mudah |
| 2 | Volta 401 | 12 juta | Desain urban, panel digital |
| 3 | Ecgo 2 | 8 juta | Entry-level, perawatan mudah |
| 4 | U-Winfly T3 | 10 juta | Kompak, lampu LED |
| 5 | U-Winfly Golden Turtle | 10 juta | Ergonomis, desain unik |
| 6 | Viar Q1 | 14 juta | Jaringan servis luas |
| 7 | Gesits G1 | 15–16 juta | Sporty, baterai tahan lama |
| 8 | Selis E-Max | 9–10 juta | Irit daya, perawatan mudah |
| 9 | United T1800 | 15 juta | Sporty, performa tangguh |
| 10 | Selis Agats | 8–9 juta | Kompak, efisien daya |
Faktor Penentu Stabilitas Harga Motor Listrik Bekas
Harga motor listrik bekas yang tidak mudah jatuh disebabkan beberapa hal utama. Kondisi baterai yang masih bagus atau adanya garansi aktif menjadi alasan utama pembeli menyukai motor listrik bekas. Sistem tukar baterai pada sejumlah merek besar juga menambah nilai jual.
Akses ke jaringan servis dan suku cadang yang mudah juga sangat krusial. Motor dengan layanan purnajual yang baik cenderung memiliki harga jual kembali lebih tinggi dan lebih cepat laku di pasaran. Lalu, reputasi merek yang sudah terpercaya berperan besar dalam menjaga kestabilan harga.
Bukan hanya itu, kelengkapan dokumen seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian menjadi aspek penting yang tak boleh diabaikan. Motor dengan dokumen lengkap dan pajak hidup pasti lebih diminati dan harga bekasnya tetap tinggi.
Keuntungan Membeli Motor Listrik Bekas yang Stabil
Masyarakat kini punya lebih banyak pilihan motor listrik bekas yang harga purna jualnya tidak turun signifikan. Membeli motor listrik bekas dengan harga stabil membuat pembeli merasa tenang karena tidak menanggung risiko depresiasi besar. Selain menekan biaya, pembeli juga tetap bisa mendapatkan motor ramah lingkungan dengan fitur dan kualitas yang masih baik.
Stabilitas harga jual kembali akan terus mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan memilih unit bekas yang terjamin kondisinya, konsumen mendapat lebih banyak kemudahan dan nilai investasi jangka panjang.





