Permintaan akan motor listrik dengan rangka ringan kini semakin tinggi di Indonesia. Banyak pengguna memilih motor listrik berbodi ringan karena mudah dikendalikan, efisien, serta cocok digunakan untuk segala aktivitas harian. Efisiensi energi juga menjadi alasan utama, di mana motor dengan rangka ringan membantu penghematan daya baterai.
Pilihan motor listrik dengan rangka ringan dan tangguh makin beragam di pasar Indonesia. Faktor keamanan, kenyamanan, harga yang kompetitif, dan desain yang modern menjadi ciri yang banyak dicari konsumen urban. Berikut daftar delapan motor listrik dengan frame ringan yang cocok dijadikan kendaraan sehari-hari.
1. Maka Cavalry
Maka Cavalry menjadi salah satu motor listrik yang banyak dibicarakan karena menggunakan rangka aluminium berkualitas. Material ini memberikan bobot ringan tanpa kompromi pada kekuatan dan ketahanan. Motor ini mampu menempuh jarak hingga 160 km dalam satu kali pengisian baterai. Kelebihan lain terletak pada akselerasinya yang dapat mencapai 0-60 km/jam dalam waktu 4,8 detik. Selain itu, sistem manajemen energi dan pendingin baterai yang digunakan juga membantu menjaga performa tetap optimal. Di pasar Indonesia, Maka Cavalry dijual mulai Rp 53 juta.
2. Gesits G1
Gesits G1 dikenal sebagai salah satu motor listrik lokal yang populer di Indonesia. Menggunakan rangka baja namun tetap ringan dengan bobot sekitar 94,5 kg. Motor ini mampu melaju hingga 70 km/jam dan menempuh jarak 50 km dengan satu baterai, atau hingga 100 km jika menggunakan dua baterai. Pengisian baterai terbilang cepat, hanya 3-4 jam. Fitur ini sangat menunjang mobilitas pengguna harian di kota besar. Harga Gesits G1 berada di kisaran Rp 28,7 juta on the road Jakarta.
3. Viar Q1
Viar Q1 memiliki desain yang kompak dan ditunjang rangka ringan. Ditenagai motor 800 watt, Viar Q1 sanggup menempuh jarak 70-80 km dalam satu kali pengisian dengan kecepatan maksimum 60 km/jam. Bobot yang ringan menjadikan motor ini mudah dikendarai oleh siapa saja, termasuk bagi pengguna pemula atau wanita. Viar Q1 hadir dengan banderol mulai Rp 18 juta, sehingga cukup bersaing di kelasnya.
4. Selis E-Max
Selis E-Max hadir sebagai motor listrik harian yang praktis. Mampu menempuh jarak hingga 80 km per sekali pengisian daya dan memiliki kecepatan maksimum 65 km/jam. Rangka yang tangguh dan bodi sederhana membuatnya tetap nyaman walau harus menghadapi kondisi jalan berbeda-beda. Waktu pengisian baterai memang lebih lama, sekitar 6-7 jam, namun tetap efisien untuk pemakaian sehari-hari. Harga Selis E-Max di Indonesia mulai dari Rp 19 juta.
5. NIU NGT
NIU NGT merupakan motor listrik global yang kini hadir di Indonesia. Rangkanya dirancang ringan untuk menunjang performa tinggi, dengan motor berdaya sekitar 3 kW. Motor ini menawarkan kecepatan hingga 70 km/jam dan jarak tempuh sekitar 100 km dalam satu pengisian baterai. Pengisian daya juga cukup cepat, hanya membutuhkan waktu 3-5 jam. Harga NIU NGT di Indonesia dibanderol mulai dari Rp 55 juta dengan fitur dan teknologi yang lengkap.
6. Alva Cervo
Alva Cervo menawarkan keseimbangan antara desain modern, stabilitas berkendara, dan fitur-fitur pintar. Walaupun detail material rangkanya tidak dijabarkan secara khusus, bobot motor ini ditujukan agar tetap mudah dikendalikan dan stabil di jalan. Penampilannya yang elegan dan fungsionalitasnya yang tinggi menjadi daya tarik tersendiri. Alva Cervo bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp 37,75 juta, menghadirkan nilai tambah pada segmen motor listrik stylish.
7. Polytron Fox-R
Polytron Fox-R menjadi salah satu motor listrik lokal dengan desain praktis dan rangka ringan. Meski spesifikasi teknis material rangkanya tidak dirinci, motor ini tetap nyaman untuk rutinitas harian. Harga Polytron Fox-R cukup terjangkau, mulai dari Rp 20,5 juta, sehingga cocok untuk konsumen yang menginginkan motor listrik harga ekonomis namun tetap layak secara performa.
8. ECGO 2
ECGO 2 banyak dipilih karena harganya yang paling terjangkau di antara kompetitor. Motor ini diduga masih menggunakan rangka baja untuk menekan biaya produksi namun tetap mempertahankan kenyamanan saat dipakai aktivitas ringan sehari-hari. ECGO 2 menjadi opsi menarik untuk pengguna pemula dengan mobilitas rendah. Harganya di pasaran sekitar Rp 6,9 juta.
| Tabel Perbandingan 8 Motor Listrik Frame Ringan | No. | Nama Motor | Material Frame | Jarak Tempuh (km) | Pengisian (jam) | Harga Mulai (Rp) |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Maka Cavalry | Aluminium | 160 | – | 53.000.000 | |
| 2 | Gesits G1 | Baja ringan | 50-100 | 3-4 | 28.700.000 | |
| 3 | Viar Q1 | Tidak disebutkan | 70-80 | – | 18.000.000 | |
| 4 | Selis E-Max | Tidak disebutkan | 80 | 6-7 | 19.000.000 | |
| 5 | NIU NGT | Ringan | 100 | 3-5 | 55.000.000 | |
| 6 | Alva Cervo | Tidak dijelaskan | – | – | 37.750.000 | |
| 7 | Polytron Fox-R | Tidak disebutkan | – | – | 20.500.000 | |
| 8 | ECGO 2 | Baja | – | – | 6.900.000 |
Konsumen motor listrik di Indonesia semakin dimudahkan dengan banyaknya pilihan model berbobot ringan yang telah resmi hadir di pasar tanah air. Setiap motor menawarkan keunggulan pada sisi efisiensi, desain, kemudahan berkendara, dan pilihan harga yang bervariasi. Data di atas bisa dijadikan acuan untuk memilih motor listrik yang paling sesuai kebutuhan dan budget, baik untuk pemula maupun pengguna aktif yang membutuhkan kendaraan ramah lingkungan dan praktis setiap hari.
