Larry Ellison Jadi Orang Terkaya Kedua Dunia, Salip Mark Zuckerberg!

Pendiri Oracle, Larry Ellison, baru saja mencapai tonggak sejarah penting dalam dunia bisnis dengan menjadi orang terkaya kedua di dunia. Peningkatan kekayaannya ini terjadi setelah saham Oracle meroket ke level tertingginya, menjadikan Ellison sebagai sosok yang menarik perhatian publik. Artikel ini membahas detail dari pencapaian ini dan dampaknya terhadap posisi Ellison dalam daftar miliarder dunia.

Ellison kini memiliki kekayaan bersih sebesar USD 243 miliar, yang setara dengan sekitar Rp 3.900 triliun. Kenaikan ini tercatat dalam indeks miliarder Forbes setelah Ellison menambah kekayaannya sebanyak USD 26 milyar hanya dalam sehari pada tanggal 12 Juni 2025. Dengan ini, Ellison secara resmi berhasil melampaui Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Meta, yang kekayaannya tercatat sebesar USD 239 miliar.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun Ellison kini berada di posisi kedua, dia masih tertinggal jauh dari Elon Musk, pendiri dan CEO Tesla, yang menguasai puncak daftar dengan kekayaan yang mencapai USD 400 miliar. Selain itu, Jeff Bezos, pendiri Amazon, berada di posisi keempat dengan kekayaan bersih sebesar USD 227 miliar. Dinamika ini menggarisbawahi fluktuasi kekayaan di kalangan miliarder yang sangat bergantung pada performa harga saham masing-masing perusahaan.

Dampak Kenaikan Saham

Peningkatan kekayaan Ellison tidak terlepas dari kinerja saham Oracle. Kenaikan yang signifikan dalam nilai saham perusahaan telah membantu memperbesar kekayaan bersihnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan antara nilai pasar perusahaan dengan kekayaan individu yang mengelolanya. Investor yang cerdas seringkali terus memantau pergerakan saham untuk memprediksi potensi perubahan dalam kekayaan bersih mereka.

Persaingan di Antara Miliarder Teknologi

Kehidupan para miliarder teknologi sering dipenuhi oleh persaingan yang ketat. Kenaikan yang dialami Ellison tentu akan memicu dinamika baru dalam persaingan dengan Zuckerberg dan Bezos. Meskipun ketiga tokoh ini telah meraih keberhasilan luar biasa, pasar selalu berubah dan mempengaruhi posisi mereka. Dengan kehadiran Ellison di posisi kedua, semua mata kini tertuju pada langkah-langkah selanjutnya yang akan dia ambil.

Faktor yang Mempengaruhi Kekayaan

Berbagai faktor memainkan peran penting dalam menentukan kekayaan bersih para miliarder ini, termasuk kepemilikan saham dan kinerja pasar secara keseluruhan. Untuk Ellison, sebagian besar dari kekayaannya terpaut pada nilai saham Oracle, sebuah perusahaan yang telah terbukti tangguh dalam menghadapi kompetisi di industri perangkat lunak dan cloud. Pasar yang fluktuatif tentu akan terus mempengaruhi pembagian kekayaan di antara mereka.

Perbandingan dengan Miliarder Lain

Ellison, Zuckerberg, Bezos, dan Musk adalah contoh nyata dari pengaruh teknologi dan inovasi dalam ekonomi global. Sementara Musk menduduki posisi puncak berkat dominasi Tesla dalam industri mobil listrik, pendiri Meta dan Amazon menunjukkan kekuatan dalam bidang media sosial dan e-commerce. Persaingan di antara mereka terus menjadi berita utama, mengingat bahwa kekayaan mereka dapat berubah dalam sekejap hanya berdasarkan harga saham.

Dengan pencapaian baru ini, Larry Ellison menjadi contoh bahwa dedikasi dan inovasi dalam bisnis dapat membawa seseorang ke puncak kesuksesan. Dia telah membuktikan bahwa meskipun merek besar seperti Oracle mungkin tidak banyak disorot seperti Tesla atau Meta, dampaknya terhadap ekonomi dan pasar sangat signifikan. Sementara itu, perseteruan antara para miliarder teknologi ini akan terus menjadi fokus perhatian, menggambarkan bagaimana kekayaan dan kekuasaan di era digital bisa begitu mudah berfluktuasi.

Berita Terkait

Back to top button