Kondisi di mana pengguna sering kali lupa nama file atau foto yang tersimpan di perangkatnya menjadi masalah umum yang menguras waktu dan tenaga. Tanpa cara yang efektif untuk menemukannya, pengguna terpaksa membuka satu per satu file untuk mencarinya. Mengetahui permasalahan ini, Microsoft telah mengembangkan fitur pencarian baru di Windows yang memungkinkan pengguna untuk lebih mudah menemukan file tanpa harus mengingat nama file tersebut.
Windows kini sedang memperbarui fitur pencarian di sistem operasi mereka, khususnya melalui produk PC Copilot+. Fitur baru ini menggunakan pengindeksan semantik yang dipadukan dengan pengindeksan tradisional, sehingga mempermudah pencarian dokumen, foto, dan pengaturan. Pengguna cukup mengetikkan istilah yang terkait dengan file yang dicari di File Explorer atau kotak pencarian Windows, seperti yang dijelaskan oleh pihak Windows dalam pernyataan resminya.
“Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menemukan konten dengan lebih intuitif. Anda bisa mengetik frase seperti ‘jembatan saat matahari terbenam’ untuk menemukan foto tertentu, atau mendeskripsikan isi dokumen dengan lebih bebas,” jelas pihak Microsoft. Dengan demikian, pencarian tak lagi terikat pada nama file atau kata kunci yang tepat.
Namun, pada tahap awal, fitur ini hanya dapat digunakan untuk file yang disimpan secara lokal di lokasi yang diindeks di PC Copilot+. Fitur ini mendukung beberapa bahasa, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, dan Spanyol, serta format dokumen yang beragam seperti .txt, .pdf, .docx, .doc, .jpg, dan .png. Menariknya, fitur ini tetap dapat berfungsi meskipun perangkat dalam keadaan offline.
Untuk mengaktifkan fitur baru ini, pengguna hanya perlu mengakses Setelan di Windows, kemudian masuk ke bagian Privasi & Keamanan, dan menyesuaikan pengaturan di Jendela Pencarian. Pengguna juga memiliki opsi untuk mengaktifkan pengindeksan penuh di seluruh sistem jika mereka ingin pengalaman pencarian yang lebih komprehensif.
Dari segi rancangan, Microsoft berencana untuk meluncurkan pengalaman pencarian yang ditingkatkan ini secara bertahap. Pengguna Windows Insider di PC Copilot+ yang menggunakan chip Snapdragon akan menjadi yang pertama mencoba fitur ini, sementara pengguna dengan chip AMD dan Intel diharapkan dapat mengaksesnya dalam waktu dekat.
Dengan pengembangan fitur pencarian yang lebih mudah digunakan ini, Microsoft menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Windows, terutama dalam pencarian file. Sistem ini menggambarkan integrasi kecerdasan buatan yang semakin maju, yang bertujuan untuk membuat teknologi lebih mudah diakses dan intuitif untuk semua pengguna.
Fitur ini juga mencerminkan kebutuhan akan efisiensi dalam lingkungan kerja dan personal. Dengan meningkatnya volume data dan informasi yang disimpan baik di perangkat lokal maupun cloud, kemudahan pencarian menjadi krusial. Microsoft berencana untuk menambahkan dukungan untuk pencarian dokumen dan foto yang disimpan di penyimpanan cloud seperti OneDrive di masa mendatang, yang akan semakin memudahkan akses pengguna terhadap konten yang mereka butuhkan.
Menghadapi tantangan dalam pengelolaan file yang sering kali rumit, inisiatif Microsoft untuk memperbarui fitur pencarian ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi penggunanya. Selain mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari file, fitur ini juga menawarkan kemudahan dalam mengelola dan mengakses data penting. Dengan perkembangan yang berkelanjutan ini, Microsoft berupaya untuk memastikan bahwa pengguna dapat bekerja lebih produktif dan efisien.





