Bumerang Gading Mammoth Tertua di Eropa, Berusia 40 Ribu Tahun Ditemukan

Penemuan bumerang gading mammoth berusia 40 ribu tahun di Gua Obłazowa, Polandia, telah mengubah pandangan tentang sejarah alat-alat prasejarah di Eropa. Artefak ini merupakan bumerang tertua yang diketahui di benua itu, bahkan mungkin juga di seluruh dunia. Penemuan ini diumumkan dalam penelitian yang dimuat di jurnal PLOS One, di mana para arkeolog menunjukkan bahwa alat lempar melengkung telah digunakan jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.

Bumerang yang ditemukan memiliki panjang sekitar 72 sentimeter dan bentuk melengkung, mirip dengan bumerang yang digunakan oleh suku Aborigin di Queensland saat ini. Paweł Valde-Nowak, arkeolog dari Universitas Jagiellonian di Krakow, yang terlibat dalam penelitian, menyatakan, “Objek gading tersebut memiliki semua fitur yang diperlukan untuk berfungsi sebagai bumerang.” Alat ini diketahui tidak kembali ke pelemparnya, mirip dengan bumerang tradisional lainnya.

Gua Obłazowa, tempat penemuan artefak, telah menjadi lokasi penting dalam studi arkeologi, dengan peneliti sebelumnya menunjukkan bahwa gua ini digunakan oleh Neanderthal dan manusia purba selama ribuan tahun. Artefak lainnya, termasuk tulang manusia dan perkakas batu, juga ditemukan di lokasi yang sama, menunjukkan aktivitas manusia purba yang kompleks.

Kronologi penemuan bumerang ini sebelumnya menghadapi tantangan; pada tahun 1996, analisis karbon-14 menunjukkan bumerang tersebut berusia 18 ribu tahun, yang dianggap terlalu muda. Namun, penelitian terbaru memanfaatkan metode yang lebih canggih untuk menentukan bahwa bumerang tersebut kemungkinan besar dibuat antara 42.365 dan 39.355 tahun lalu, menempatkannya di jaman Paleolitik Atas.

Paleolitik Atas adalah periode yang penting bagi perkembangan manusia, ditandai dengan kemunculan berbagai alat yang lebih rumit dan seni gua. Perbedaan yang jelas terlihat antara artefak yang dilapisi oker dan temuan sebelumnya di situs yang sama, menandakan adanya perubahan budaya yang signifikan dalam perilaku Homo sapiens awal.

Analisis lebih lanjut dari tulang-tulang hewan yang ditemukan bersama bumerang menunjukkan bahwa mereka berasal dari sekitar 41.500 tahun yang lalu. Ini membantu peneliti membangun model statistik untuk penanggalan bumerang tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa bumerang ini bukan hanya alat lempar, tetapi juga representasi keterampilan teknis dan kemajuan kognitif manusia purba.

Secara global, bumerang merupakan alat multifungsi, digunakan untuk berburu dan berbagai aktivitas lainnya. Penemuan ini sejalan dengan bukti-bukti sebelumnya bahwa alat serupa telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Misalnya, di Jerman utara, ditemukan contoh tongkat lempar yang berasal dari 300 ribu tahun lalu, menandakan kehadiran alat ini dalam budaya manusia purba di berbagai belahan dunia.

Penemuan ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang teknik pembuatan alat di masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana manusia purba berinteraksi dengan lingkungan mereka. Hal ini semakin membuka peluang bagi peneliti untuk menggali lebih dalam tentang kebudayaan dan perilaku manusia pada masa prasejarah.

Dengan demikian, bumerang gading mammoth ini tidak hanya menjadi saksi bisu dari perkembangan teknologi masa lalu, namun juga menegaskan bahwa Eropa memiliki sejarah penggunaan alat yang lebih kompleks dari yang selama ini diperkirakan. Setiap penemuan baru di gua ini memberikan informasi berharga dan menantang pandangan kita tentang evolusi manusia dan keterampilan mereka. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat membuka lebih banyak rahasia tentang kehidupan manusia purba dan alat yang mereka gunakan.

Exit mobile version