Alibaba Cloud Luncurkan Pusat Data Baru dan Kompetensi AI Global di Indonesia

Alibaba Cloud baru-baru ini meluncurkan sejumlah inisiatif baru dalam ajang Global Summit yang diadakan di Singapura. Salah satu perhatian utama adalah peluncuran Pusat Kompetensi Global AI (AI Global Competency Center/AIGCC) dan pusat data baru yang akan meningkatkan infrastruktur cloud di Asia Tenggara. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan yang terus meningkat akan layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI) di kawasan tersebut.

Dalam pernyataannya, Selina Yuan, Presiden Bisnis Internasional Alibaba Cloud Intelligence, mengungkapkan komitmennya untuk menjadikan Singapura sebagai pusat inovasi. "Kami siap memberdayakan bisnis dari berbagai skala dan sektor, mendorong transformasi digital berkelanjutan," katanya. Ini menjadi semakin relevan dalam konteks Singapura yang telah berfungsi sebagai gerbang menuju ekonomi digital di Asia.

Alibaba Cloud mengumumkan peluncuran pusat data ketiga di Malaysia, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 1 Juli 2025. Selain itu, pusat data kedua akan dibuka di Filipina pada Oktober 2025. Ekspansi ini merupakan bagian dari investasi yang lebih luas yang telah dilakukan oleh Alibaba Cloud di berbagai negara, termasuk Thailand, Meksiko, dan Korea Selatan.

Dengan jaringan pusat datanya yang terus berkembang, Alibaba Cloud berupaya memenuhi permintaan global terhadap layanan cloud yang aman dan scalable. Ini penting untuk memberdayakan bisnis, pengembang, dan organisasi dalam berinovasi dan beradaptasi di era digital yang kini semakin dipengaruhi oleh teknologi AI.

Pusat Kompetensi Global AI

Pusat Kompetensi Global AI yang diluncurkan di Singapura bertujuan mempercepat adopsi AI di berbagai bisnis, mulai dari UKM hingga perusahaan besar. Diharapkan pusat ini dapat mendukung lebih dari 5.000 bisnis dan 100.000 pengembang. Pusat ini akan memberikan akses ke model AI canggih dan sumber daya komputasi yang mendukung eksperimen dan penerapan teknologi baru.

AIGCC juga berfungsi sebagai ruang kolaborasi untuk lebih dari 1.000 perusahaan dan startup, mendorong pengembangan solusi AI generasi berikutnya. Pusat ini akan memperkenalkan lebih dari 10 agen AI yang dirancang khusus untuk berbagai sektor, termasuk keuangan, kesehatan, logistik, dan energi, menunjukkan potensi luas dari teknologi AI.

Pengembangan Talenta AI

Selain itu, Alibaba Cloud berkomitmen untuk membangun jalur pengembangan bakat AI yang kuat. Dengan berkolaborasi dengan lebih dari 120 universitas dan institusi di seluruh dunia, perusahaan menargetkan pelatihan 100.000 profesional AI setiap tahun. Ini adalah langkah strategis untuk menjawab kebutuhan akan talenta AI yang semakin meningkat di kawasan Asia Pasifik.

Investasi yang dilakukan oleh Alibaba Cloud tidak hanya bertujuan untuk memperluas kapasitas infrastruktur, tetapi juga untuk mendorong inovasi dalam teknologi AI. Dengan adanya pusat data baru dan pusat kompetensi, Alibaba Cloud yakin dapat mendukung bisnis dalam mengadopsi teknologi terbaru dan merespons tuntutan pasar yang terus berkembang.

Keberadaan AIGCC dan infrastruktur baru ini menjadi bagian dari visi Alibaba Cloud untuk menghadirkan solusi yang lebih baik dalam membantu perusahaan menghadapi tantangan digitalisasi. Dalam konteks ini, Singapura memainkan peran penting sebagai titik awal bagi Alibaba Cloud untuk menyebarkan inovasi AI ke daerah-daerah lain di Asia Tenggara.

Inisiatif-inisiatif yang diambil oleh Alibaba Cloud menunjukkan ambisi besar perusahaan dalam mendominasi pasar cloud dan AI di Asia Pasifik. Dengan memfokuskan investasi dan pengembangan di area yang menjanjikan ini, Alibaba Cloud berupaya tidak hanya menjadi pemimpin dalam infrastruktur teknologi, tetapi juga menjadi katalisator bagi inovasi yang berkelanjutan di sektor-sektor penting lainnya.

Berita Terkait

Back to top button