Banjir yang melanda berbagai wilayah di Indonesia baru-baru ini tidak hanya mengakibatkan kerugian material, tetapi juga memberikan dampak serius pada perangkat elektronika, khususnya ponsel pintar. Banyak pengguna yang menghadapi masalah ketika ponsel mereka kemasukan air akibat terjatuh atau terendam dalam genangan. Tanpa penanganan yang segera dan tepat, perangkat tersebut bisa mengalami kerusakan permanen. Berikut adalah langkah-langkah darurat untuk mengatasi HP yang kemasukan air agar kembali berfungsi normal.
Langkah Pertama: Segera Keluarkan dari Cairan
Segera setelah ponsel terkena air, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengeluarkannya dari dalam cairan. Semakin lama perangkat terendam, semakin banyak air yang akan meresap ke komponen internal. Oleh karena itu, penting untuk bertindak cepat agar kerusakan tidak semakin parah. Setelah mengeluarkan ponsel, matikan perangkat segera untuk mencegah risiko korsleting yang dapat merusak komponen.
Langkah Kedua: Lepaskan Komponen Tambahan
Setelah mematikan ponsel, lepas casing pelindung dan jika memungkinkan, buka bagian belakang untuk mengeluarkan baterai, kartu SIM, dan kartu microSD. Mengeluarkan komponen ini akan mempercepat proses pengeringan. Selanjutnya, keringkan ponsel dengan kain lembut atau tisu, namun hindari menggosok permukaan ponsel, karena hal ini dapat mendorong air masuk lebih dalam.
Langkah Ketiga: Keringkan Perangkat dengan Cara yang Tepat
Jika ponsel Anda benar-benar terendam, gunakan metode yang lembut untuk mengeringkan. Anda bisa mengalirkan udara dengan hati-hati ke area yang terdampak menggunakan udara bertekanan, apabila ada. Menjemur ponsel di bawah sinar matahari atau menggunakan pengering rambut tidak disarankan, karena dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen internal.
Menggunakan Beras: Mitos atau Fakta?
Satu metode tradisional yang sering dipergunakan adalah menaruh perangkat ke dalam beras. Meskipun beras dapat menyerap kelembapan, hal ini juga berisiko memasukkan debu dan pati ke dalam celah ponsel. Ini dapat menyebabkan masalah baru yang lebih sulit diatasi. Oleh karena itu, jika Anda memilih untuk menggunakan beras, pastikan untuk melakukan langkah-langkah pembersihan tambahan setelahnya.
Menangani Air di Speaker dan Port Pengisian Daya
Untuk mengeluarkan air dari speaker, gunakan kapas untuk menyapu area di sekitar speaker dengan lembut. Setelah itu, letakkan ponsel dalam posisi tegak dengan speaker menghadap ke bawah, agar kelebihan air dapat keluar. Untuk port pengisian daya, matikan perangkat, lepas casing dan baterai jika bisa, lalu bersihkan dengan handuk yang dapat menyerap cairan. Tiup dengan hati-hati untuk mengeluarkan sisa air.
Cek Kerusakan Setelah Penanganan
Setelah melalui semua langkah di atas, penting untuk memeriksa kondisi ponsel. Cek tanda-tanda korosi pada perangkat, atau periksa indikator kerusakan akibat cairan (LDI) yang akan berubah warna jika perangkat terkena air. Jika LDI berwarna merah, ponsel Anda mungkin telah mengalami kerusakan serius.
Kesimpulan Akhir
Mengetahui cara menangani ponsel yang kemasukan air sangat penting, tidak hanya untuk menjaga perangkat agar berfungsi secara optimal, tetapi juga untuk menghindari kerusakan yang lebih serius. Segera lakukan langkah-langkah yang sudah dijelaskan, dan jaga agar perangkat selalu jauh dari sumber air untuk menghindari insiden serupa di masa depan. Jika kerusakan sudah terlalu parah, membawa perangkat ke pusat servis dapat menjadi pilihan terbaik.





