
Salesforce, perusahaan teknologi terkemuka, baru saja memperluas layanan Hyperforce-nya dengan memungkinkan residensi data lokal di Indonesia. Langkah ini diambil untuk memenuhi persyaratan penempatan, ketersediaan, dan keamanan data, serta regulasi yang berlaku di negara ini. Menurut Arun Kumar Parameswaran, Executive Vice President & Managing Director South Asia Salesforce, kebutuhan akan kepatuhan terhadap regulasi yang ketat, khususnya bagi sektor-sektor industri tertentu, menjadikan penempatan data lokal sangat krusial.
Hyperforce dirancang untuk memberikan fleksibilitas bagi bisnis dalam menyimpan data secara lokal, selaras dengan dinamika peraturan kerahasiaan data. Selain itu, ini juga menguatkan keamanan data. Parameswaran menjelaskan, “Hyperforce tidak hanya memperkuat kapabilitas bisnis dalam navigasi regulasi, tetapi juga membangun fondasi ekosistem digital yang tepercaya dan berskala tinggi seiring dengan implementasi Agentforce.”
Dalam rangkaian pengumuman ini, Salesforce mengonfirmasi ketersediaan berbagai layanan inovatif di Indonesia. Di antaranya adalah Data Cloud, Agentforce, Tableau Next, Tableau Cloud, dan Marketing Cloud Next. Layanan-layanan ini diharapkan dapat mendukung pelaku bisnis dan potensi ekonomi AI di Indonesia. Salesforce yakin bahwa teknologi AI dapat dimanfaatkan secara optimal dan berpotensi mencapai USD366 miliar (sekitar Rp5.966,7 triliun).
Infrastruktur Hyperforce, yang berbasis kode, mendukung pengiriman Agentforce, Platform Salesforce, serta Customer 360 Apps secara cepat dan andal di seluruh dunia. Hal ini memberi pengguna kendali penuh terhadap penempatan data mereka. Parameswaran menegaskan bahwa komitmen Salesforce terhadap pasar Asia Tenggara, terutama Indonesia, adalah jangka panjang. Untuk itu, perusahaan ini telah menyatukan India dan ASEAN dalam satu unit bisnis baru bernama Salesforce South Asia demi mendorong inovasi dan memperluas operasional.
Salesforce juga percaya bahwa Indonesia memiliki kesempatan untuk melakukan lompatan teknologi dan langsung mengadopsi solusi berbasis AI. Keyakinan ini sejalan dengan nilai-nilai inti perusahaan, yaitu Trust, Customer Success, Innovation, Equality, dan Sustainability.
Tak hanya berfokus pada penyediaan software, Salesforce kini mengklaim dirinya sebagai penyedia tenaga kerja digital. Mereka menyediakan platform yang menyatukan data, aplikasi, metadata, dan AI agent dalam satu sistem terpadu. Melalui langkah ini, Salesforce berupaya menjawab tantangan sekaligus memanfaatkan peluang yang ada di pasar Indonesia yang semakin berkembang.
Dengan semakin kuatnya infrastruktur digital di Indonesia, diharapkan kolaborasi antara Salesforce dengan berbagai sektor industri akan semakin mempercepat transformasi digital dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pengguna di Indonesia kini dapat menjangkau lebih banyak peluang, beradaptasi lebih cepat terhadap peraturan yang berlaku, dan mengoptimalkan penggunaan teknologi terkini dalam operasional sehari-hari mereka.
Langkah inovatif ini juga dipandang sebagai indikator positif bagi perkembangan industri teknologi di Indonesia, menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan global semakin berkomitmen pada taraf operasional di wilayah ini. Dengan adanya residensi data lokal, diharapkan kepercayaan pengguna akan semakin meningkat seiring dengan kepatuhan pada regulasi yang ketat.
Melalui pengembangan seperti ini, Salesforce tidak hanya berkontribusi pada dunia bisnis, tetapi juga berupaya mengedukasi pasar tentang pentingnya teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Transformasi digital di Indonesia adalah suatu keharusan, dan kehadiran Salesforce menjadi salah satu pendorong utama dalam upaya ini.





